Lihat ke Halaman Asli

Trend Kesehatan Memburuk: Ancaman Penyakit Jantung di Usia Muda

Diperbarui: 24 Agustus 2024   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

     Penyakit Jantung atau penyakit kardiovaskuler merupakan salah satu penyakit mematikan yang menurut data dari WHO telah merenggut nyawa sekitar 17,9 juta jiwa setiap tahunnya. Tak bisa dipungkiri bahwa kita mengenal penyakit jantung ini memang identik dengan pasiennya yang biasanya merupakan seorang lansia. Namun dewasa ini, penyakit kardiovaskuler justru tidak jarang menjangkiti seseorang di usianya yang masih produktif,  bahkan bisa terbilang cukup banyak jumlah kasus yang terhitung telah terjadi di Indonesia. Trend kesehatan yang memburuk ini tentu saja akan merugikan bagi para penderitanya yang berada dalam usia produktif, yaitu mengganggu aktivitas penderitanya karena kondisi jantung yang memburuk dan tidak normal dan terlebih harus menjalani pengobatan yang lama serta menguras biaya. 

       Fenomena yang terjadi tersebut tidak semena-mena terjadi tanpa adanya satu dan lain hal. Berikut beberapa cara menurunkan resiko penyakit jantung di usia muda adalah sebagai berikut : 

1. Mengurangi Makan Makanan Instan atau Junk Food

    Meski menyediakan keefisienan, makanan cepat saji memiliki kandungan-kandungan buruk yang berlebihan sehingga memberikan efek kerusakan pada tubuh, terlebih pada organ jantung.

2. Menghentikan Kebiasaan Merokok 

    Perlu diketahui bahwa kandungan nikotin dan zat-zat lain dalam rokok menyebabkan penyempitan aliran darah dan kerusakan pada organ jantung. 

3. Menerapkan Pola Hidup Sehat 

    Kegiatan seperti berolahraga, menjaga waktu tidur, dan mengatur porsi atau kandungan makanan memiliki fungsi yang baik untuk memacu dan menjaga kondisi organ jantung agar selalu prima dan terhindar dari berbagai penyakit atau gangguan jantung.

       Penting adanya untuk selalu menanamkan pada diri sendiri agar lebih peduli dan menyayangi diri dengan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang memiliki dampak buruk kedepannya, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Gunakan secara maksimal waktu yang ada dengan kegiatan bermanfaat yang memiliki konsep berkelanjutan sesuai dengan harapan dan rencana untuk bisa menekan angka kasus penyakit jantung yang ada. Mari kita bekerja sama demi Indonesia yang lebih sehat.

Sumber : 

https://www.who.int/health-topics/cardiovascular-diseases#tab=tab_1

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline