Lihat ke Halaman Asli

Angelia Lisa

Mahasiswa Universitas Jember

Bentuk Pengabdian Mahasiswa dengan Membantu Masyarakat Mengenali Berita Hoaks Secara Mandiri

Diperbarui: 28 Agustus 2021   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bentuk Pengabdian Mahasiswa dengan Membantu Masyarakat Mengenali Berita Hoaks Secara Mandiri

Pandemi yang melanda berbagai melanda belahan dunia selama setahun terakhir khususnya Indonesia masih menunjukkan angka kasus positif yang fluktuatif. Upaya pemerintah dalam mencegah persebaran kasus COVID-19 terus dilakukan dan dikembangkan baik melalui kebijakan dan pelaksanaan vaksinasi. Munculnya berita-berita bohong atau hoax menjadi keresahan kebanyakan masyarakat.

Era digital saat ini, dimana mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan sosial media sebagai alat komunikasi utama. Kondisi tersebut menjadi peluang utama persebaran berita hoax. Berita yang dibagikan melalui sosial media khususnya obrolan grup whatsapp dapat dengan mudah dibagikan tanpa mengetahui sumber berita yang pasti dan jelas. Berita-berita yang diteruskan dapat menjadi sumber berita hoax dan tidak semua pengguna sosial media bisa mengenali berita hoax.

Sebagai mahasiswa Universitas Jember yang  melaksanakan KKN Back to Village III di Kelurahan Dawuhan, Kabupaten Situbondo, melakukan pengabdian kepada masyarakat.  Bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dengan cara membantu masyarakat untuk mengenali berita hoax. Program-program yang dilakukan ialah dengan mengedukasi masyarakat mengidentifikasi secara mandiri suatu berita dan memperkenalkan aplikasi yang dapat membantu mengetahui keaslian berita.

Lokasi KKN dilaksanakan di RT 02 RW 01 Kelurahan Dawuhan, Kabupaten Situbondo memiliki masyarakat yang mayoritas pengguna sosial media. Potensi yang tinggi akan penyebaran berita hoax menjadi poin penting dalam pelaksanaan KKN UNEJ BTV III. Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai program tersebut dilakukan dengan survei terkait kendala yang dialami para pengguna sosial media dalam mendapat berita, sosialisasi tentang bagaimana kita mengidentifikasi suatu berita secara mandiri baik dengan memperhatikan sumber berita maupun dengan bantua aplikasi hoax buster dan memberikan informasi pencegahan persebaran berita hoax melalui media cetak seperti banner. Sosialisasi dilakukan secara online melalui aplikasi zoom meeting dengan beberapa peserta dan offline dengan satu persatu sasaran agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Bentuk Pengabdian Mahasiswa dengan Membantu Masyarakat Mengenali Berita Hoaks Secara Mandiri

Respon baik dari masyarakat sangat mendukung terlaksananya kegiatan ini. Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini ialah masyarakat dapat lebih teliti dan selektif dalam memilih berita dan menyebarluaskan suatu berita. Sebagai mahasiswa yang memiliki tanggung jawab dan dapat mengikuti perkembangan teknologi, kami aan terus mengedukasi masyarakat agar Indonesia dapat menjadi negara yang bebas hoax. (Angelia Lisa Pradinda/KKN69/Kab.Situbondo/Ns. Ana Nistiandani, M.Kep.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline