Lihat ke Halaman Asli

Belajar Menjaga Lingkungan melalui Film

Diperbarui: 21 Juni 2024   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film "The Lorax" yang dirilis pada tahun 2012 adalah film yang diadaptasi dari buku karya Dr. Seuss. Selain sebagai hiburan untuk anak-anak, film ini juga sekaligus memberikan pelajaran tentang pentingnya menjaga lingkungan kepada penontonnya. Film ini menceritakan tentang kehidupan di kota Thneedville, sebuah kota yang  semuanya berisi benda buatan. Di kota tersebut ada seorang anak bernama Ted Wiggins yang memiliki tekad untuk menemukan pohon asli demi mengesankan temannya,  Audrey, yang ingin melihat pohon asli. Tekad ini menuntun Ted Wiggins kepada pria tua bernama Once-ler yang hidupnya menyendiri di luar kota Thneedville.  Ternyata keserakahan Once-ler pada masa lalu menjadi penyebab kerusakan lingkungan kota Thneedville. Once-ler memberi Ted biji terakhir dari pohon Truffula yang diberikan oleh Lorax, sebuah makhluk yang dulu selalu mengingatkan Once-ler tentang keserakahannya, lalu Ted menanam biji tersebut ditengah kota untuk memulihkan kembali kota Thneedville yang dibantu oleh Audrey dan seluruh penduduk kota.

Film ini memberikan pelajaran tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memberikan gambaran bagaimana keserakahan manusia dapat merusak lingkungan yang sebelumnya asri. Terdapat beberapa plot dalam film ini yang sangat penting untuk menjadi pelajaran bagi penontonnya:

1. Kehancuran Habitat

Once-ler terus menebang pohon Truffula dengan serakah demi memproduksi Thneed, aktivitas ini menyebabkan kehancuran habitat bagi makhluk-makhluk yang hidup di hutan terlebih lagi dia tidak melakukan penanaman kembali pohon Truffula. Kejadian seperti ini juga  banyak terjadi di dunia nyata yang menyebabkan kerusakan hutan secara signifikan. Hilangnya Lorex merupakan gambaran bagaimana hewan juga akan menghilang atau punah jika habitat mereka dirusak.

2. Hilangnya Keseimbangan Ekosistem

Proses produksi di pabrik Once-ler menghasilkan polusi yang mencemari lingkungan disekitarnya. Kota Thneedville yang dulunya sangat asri dengan banyak pohon Truffula berubah menjadi hamparan ladang yang sangat tercemar sehingga membuat para makhluk hidup menjadi sakit. Dalam dunia nyata, polusi industri dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi makhluk hidup yang hidup disekitarnya dalam jangka panjang.

3. Konsumerisme yang Berlebihan

Produksi Thneed yang dilakukan oleh Once-ler menggambarkan bagaimana pembuatan sebuah produk dapat membuat kerusakan pada lingkungan. Banyaknya orang yang menginginkan Thneed membuat Once-ler ingin membuat Thneed yang lebih banyak lagi guna memberikan kepuasan bagi konsumennya. Ini menggambarkan bagaimana di dunia nyata permintaan konsumen juga dapat menyebabkan eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam yang akan berdampak buruk bagi kesehatan lingkungan itu sendiri.

4. Suara Masyarakat

Lorax adalah makhluk mistis yang selalu mengingatkan Once-ler akan perbuatannya yang merusak lingkungan. Lorax selalu berbicara mewakili pohon-pohon Truffula yang akan ditebang oleh Once-ler. Ini melambangkan pentingnya suara masyarakat dalam meneriakkan aksi untuk menjaga lingkungan. Kesehatan lingkungan merupakan kewajiban semua orang karena mereka hidup di lingkungan yang sama. Jika hanya segelintir orang saja yang sadar akan hal ini maka semuanya percuma seperti Lorax yang tidak bisa mempengaruhi pikiran Once-ler untuk berhenti menebangi pohon Truffula.

6. Kesadaran Masyarakat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline