Lihat ke Halaman Asli

Senyummu Selalu

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini aku berkenalan dgn kamu krn sebelumnya kita hny saling kenal lewat dunia maya saja. Aku takut krn ini the first time ketemu kamu, memang tulisan di dunia maya dgn aku yg aslinya sprt berbeda tp itu semua hanyalah di dunia maya dan inilah aku yg sebenarnya, semoga kamu bisa menerima aku sm halnya wkt kamu terima aku  di dunia maya sbg teman. Semenjak pertemuan kita wkt itu, kita jd lbh sering berkomunikasi dan apa yg membuatku takut ternyata tidak terjadi. Kamu menerima aku sm seperti kamu menerima aku di dunia maya dan itu sangat melegakan hatiku ini. Saat masih berkomunikasi di dunia maya, kita sering curhat satu sama lain dan sesudah pertemuan pertama kita hal itu masih terjadi. Tanpa terasa ada perasaan yg tumbuh seiring berjalannya waktu, aku pikir ini hanya perasaan sesaat tp semakin lama semakin kuat perasaan ini. Setelah kurang lebih 3 hari aku selidiki  kamu ternyata kamu belum punya pacar dan dalam hatiku, aku senang sekali mengetahui hal itu. Setelah berjalannya waktu, akhirnya kamu-pun mulai membuka hati kepadaku dan hal yg paling mengejutkan yaitu kamu membuka hati ttg wanita yg kamu sukai dan ternyata itu bukan aku. Hati ini rasanya begitu sakit ketika mendengar hal itu terucap dr bibir kamu langsung. Apa yg bisa kuperbuat krn kamu saja tidak tau akan perasaanku ini, aku hanya bisa berdoa agar Tuhan memberikan jln yg terbaik. Dan hasil doaku-pun terjawab sekarang kamu sudah menjadikan wanita itu pacar. Dari situ aku dan pacar kamu menjadi teman juga akhirnya tp ada satu hal lg yg mengejutkan aku yaitu bhw kamu mengidap kanker ganas di hati kamu. Aku kaget dan syok apalagi aku mengetahui ini dr pacar kamu bukan dr kamunya sendiri. Setelah beberapa bulan berlalu, kamu akhirnya di bawa ke rumah sakit krn kanker itu telah merusak tubuh kamu sepenuhnya. Aku dan pacar kamu selalu mendampingi kamu selama di rumah sakit, aku sangat mencemaskan kamu krn jujur rasa cinta utk kamu masih ada walau kamu sudah punya pacar. Satu minggu di rumah sakit, dokter bilang kalau wkt kamu sudah tiba. Pertama aku ngga ngerti tp akhirnya aku mengerti, kamu harus pergi meninggalkan kita utk selamanya. Aku dan pacar kamu masuk ke kamar kamu di rumah sakit dan pada saat itu kamu berbisik ke pacar kamu dan aku mendengarnya, "sayang, aku selalu ada utkmu krn kamu yg selalu di hatiku. Jgn takut kl aku pergi nanti krn hatiku ini selalu di hatimu dan hatimu selalu di hatiku sampai kapan-pun" Pada saat itu, aku dan pacar kamu langsung nangis dan berusaha tegar di hadapanmu. Setelah kurang lebih 15 menit kami di situ, kamu-pun akhirnya meninggalkan kami semua. Aku sangat sedih harus kehilangan kamu untuk selamanya tapi di saat kamu pergi, kamu telah mencintai wanita yg juga mencintai kamu. Sakit memang krn wanita itu bukan aku melainkan wanita lain tetapi aku bahagia krn kamu pergi di saat kamu juga mencintai wanita itu. Satu hal yg aku ingat saat itu, kamu pergi dengan senyuman bahagia dan ketenangan tegambar di wajahmu saat itu. Berawal dr dunia maya dan aku menjatuhkan hatiku utk kamu dan kamu mencintai org lain yg bukan aku tetapi kamu juga mempunya penyakit kanker yg sebelumnya selalu kamu rahasiakan dr aku sampai akhirnya aku tau dan kamu harus pergi utk selamanya. Senyum-mu selalu aku ingat sampai kapan-pun itu..... (sumber gambar; google)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline