Lihat ke Halaman Asli

Rindu yang Terhalang

Diperbarui: 12 Mei 2024   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air mata berlinang, membasahi pipi

Hati merintih,dalam kesunyian 

Rindu menimpa,di setiap waktu 

Menyapu kalbu, dengan rasa pilu 

Angin berbisik pilu di sela sela Jendela

Membuat hati semakin lara

Benang ku rajut, rindu terjalin erat

Membuat ku Teguh, dan bersemangat 

Suara di telepon, yang selalu kunanti

Menebar rindu di setiap kata

Bayangan wajahmu selalu terbayang 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline