Lihat ke Halaman Asli

Mengatasi Tantangan Lingkungan Global: Peran UNEP dan Komunitas Internasional dalam Menciptakan Solusi Berkelanjutan

Diperbarui: 7 Agustus 2024   17:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Masalah lingkungan global merupakan isu yang semakin memprihatinkan sehingga memerlukan perhatian yang serius dari seluruh negara di dunia. Seperti yang kita ketahui, masalah lingkungan secara umum adalah suatu peristiwa yang dapat merugikan bahkan merusak lingkungan alam serta keberlanjutan ekosistem. 

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa masalah lingkungan global adalah serangkaian tantangan dan permasalahan yang melibatkan interaksi kompleks antara manusia dan lingkungan alamnya di seluruh dunia. Tentunya terdapat beberapa masalah lingkungan yang dapat diperhatikan seperti  perubahan iklim, deplesi biodiversitas (kehilangan keanekaragaman hayati), pencemaran lingkungan, krisis energi, krisis air bersih dan deforestasi (penggundulan hutan secara besar-besaran). 

Di tengah masa modern ini, manusia dihadapkan pada tantangan yang cukup serius terkait lingkungan global. Perubahan iklim, kerusakan ekosistem, dan keberlanjutan sumber daya menjadi isu-isu krusial yang membutuhkan perhatian mendalam.Untuk mengatasi permasalahan ini sudah pasti diperlukan adanya suatu tindakan-tindakan yang kolaboratif yang dapat menata serta memberikan keputusan yang berkelanjutan oleh para badan organisasi internasional, pemerintah, dan juga peran masyarakat. 

Dalam konteks ini, pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan menjadi semakin mendesak. Dengan demikian, penting untuk membahas bagaimana upaya dan tantangan dunia dapat bersatu dalam menghadapi masalah ini, dan bagaimana peran UNEP sebagai organisasi internasional serta komunitas global dalam menciptakan solusi berkelanjutan.

UNEP ( United Nations Environment Programme ) adalah organisasi yang didirikan pada Juni 1972. UNEP adalah salah satu lembaga khusus PBB yang telah memberikan kontribusi dalam berbagai masalah lingkungan hidup di seluruh dunia khususnya di negara anggota PBB (Juniarta, 2012). 

Adapun ruang lingkup kerja UNEP mencakup tujuh bidang tematik yang luas, yaitu perubahan iklim, bencana dan konflik, pengelolaan ekosistem, tata kelola lingkungan, bahan kimia dan limbah, efisiensi sumber daya, dan lingkungan yang ditinjau. 

Tentunya dari ruang lingkup kerja tersebut, UNEP mempunyai peran-peran yang penting dalam mengentaskan atau menyelesaikan permasalahan lingkungan, seperti melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap lingkungan global yang mana pemantauan ini berfokus kepada masalah perubahan iklim , keberlanjutan sumber daya alam, kualitas air, dan ekosistem. 

Jika dilihat dari segi politik, UNEP dapat membangun dan memfasilitasi adanya kerjasama antara satu negara dengan negara lain, organisasi internasional, dan berbagai sektor swasta, yang mana kerjasama ini mencakup pertukaran terhadap teknologi, sumber daya, ataupun edukasi yang nantinya akan menjadi suatu upaya dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan. 

UNEP dapat membantu perumusan kebijakan global dan juga regional yang mempunyai sikap tanggap dan cepat dalam menyelesaikan masalah isu-isu lingkungan. Dalam tahap perumusan kebijakan ini, tentunya UNEP membutuhkan adanya suatu pergerakan kerjasama dengan negara-negara yang menjadi anggota PBB demi menciptakan susunan kerja yang sesuai dan efektif. 

Bukti nyata peran UNEP yang dapat kita lihat adalah adanya program UNEP's Clean Seas, program ini adalah salah satu dari upaya pengentasan dan mengatasi masalah sampah plastik yang ada di lautan dengan berkoneksi dan mempersatukan kelompok-kelompok masyarakat, pemerintah, juga individu dalam mendorong perubahan kebiasaan (gaya hidup) untuk mengurangi sampah plastik dalam menggunakan plastik. 

Terdapat pula program United for Efficiency (U4E), yang dimana program ini berfokus dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan efektivitas dari sumber daya energi yang ada. Bukti nyata dari UNEP yang terakhir dapat kita lihat dalam program Inisiatif Green Economy, yaitu program yang mempromosikan akan adanya penawaran perubahan ke ekonomi dengan karbon rendah, efisiensi sumber daya, dan inklusif sosial. Dengan tujuan untuk menyatukan segala aspek-aspek lingkungan dalam kebijakan-kebijakan ekonomi, peluang pekerjaan hijau dan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline