ke Psikolog? Gak ah nanti dikira gila
ada yang pernah mendengar ini? Bahwa ke psikolog itu sama saja disebut gila.
Padahal sobat, itu tidak loh ini alasan kalian harus ke psikolog.
- Selalu merasa sedih, marah atau emosional yang tidak terkontrol
- Perasaan sedih, marah ataupun emosional yang tidak terkontrol itu bila di diamkan akan berkembang menjadi depresiloh. Maka disaat ini kita butuh pertolongan
- Mengalami traumatis
- Traumatis itu dapat menyebabkan perasaan cemas, sulit tidur, dan jika dibiarkan bukan hanya menyerang mental loh akan tetapi juga dapat menyerang Kesehatan fisik. Maka kita butuh pertolongan professional
- Tidak memiliki energi untuk melakukan sesuatu, bahkan hal yang disukai
- Kapan harus ke psikolog? Langsung secepatnya, dikarenakan bila berlama-lama akan parah bahkan dapat kehilangan motivasi, merasa hampa dan ini bisa ke depresi loh
- Baru kehilangan seseorang yang sangat berarti
- Duka tidak ada yang tau kapan akan datang, namun duka bisa menjadi besar apabila ditanggung sendiri. Ketika kita mengalami kesedihan yang berlarut, gangguan tidur, stress gejala depresi, ataupun perubahan negative lain ayok ke professional
- Menarik diri bahkan membenci diri sendiri
- Ketika membenci diri sendiri ataupun terganggu bahkan menyakiti diri sendiri, maka segera hubungan psikiater ataupun terapis untuk mendapatkan pertolongan
- Menemui psikolog ataupun psikiater bukan berarti telah gila ataupun kehilangan fungsi sebagai manusia pada umumnya. Kita ke psikolog/psikiater untuk mencegah terkena gangguan jiwa serta menjalankan fungsinya sebagai manusia dengan seimbang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H