Lihat ke Halaman Asli

Geladi Hominisasi

Diperbarui: 3 Desember 2022   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Proses yang saya lakukan dalam proses pra geladi sampai hari H geladi adalah, saat pertama mendaftar untuk mengikuti geladi harmonisasi, saya mendapat email untuk mengerjakan tugas pra geladi mengenai pendapat dan juga tantangan serta keprihatinan yang saya pernah alami atau lalui tentang tema budaya, lingkungan, maupun ketahanan pangan sebagai seorang generasi muda. 

Lalu, memasuki hari H Geladi, semua peserta dituntut untuk berdinamika bersama dengan mahasiswa-mahasiswa lain lintas jurusan ataupun tingkatan. Kami diminta untuk saling berkenalan tentang diri kami masing-masing, kemudian mulai berdiskusi dan berkomunikasi secara lebih mendalam mengenai topik yang sudah ditentukan untuk setiap kelompok. Setelah berdinamika bersama, kami melakukan presentasi sehubungan dengan tema kelompok, yang pada saat itu kelompok saya bertemakan "hari pahlawan". 

Kami memilih cara podcast untuk menyampaikan pembahasan dan pengertian kami tentang bagaimana kami sebagai generasi muda memaknai hari pahlawan dan bagaimana kita bisa menjadi pahlawan dengan mempertahankan kemerdekaan dengan cara yang lebih modern di era sekarang ini. Refleksi pengalaman yang saya dapatkan dari kegiatan geladi ini adalah bagaimana saya bisa berdinamika bersama dalam kelompok yang penuh perbedaan serta menghadapi perbedaan tersebut dengan kerjasama dan toleransi. 

Saya juga mempelajari pentingnya public speaking yang baik terutama untuk kegiatan umum atau formal. Melalui pengalaman mengikuti kegiatan geladi ini, saya jadi sadar atas pentingnya menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara. 

Bahasa yang digunakan secara baik dan benar sangat diperlukan untuk menunjukkan bahwa kita bangga atas bahasa yang kita gunakan, yaitu bahasa Indonesia serta mencerminkan kecintaan kita kepada negara Indonesia. Pemikiran yang logis juga sangat penting sehingga kita tidak termakan oleh pemikiran-pemikiran buruk sehingga bisa menyaring apa yang perlu saja, dan menjadi warga negara yang baik dan disiplin. 

Saya juga mendapatkan banyak manfaat yang berguna, seperti melatih public speaking, serta berdinamika dan bekerjasama dalam perbedaan yang ada. Tentunya, manfaat-manfaat yang saya pelajari dalam kegiatan ini akan saya terapkan dalam kegiatan perkuliahan, menerapkan public speaking yang baik saat presentasi dsb dan belajar bagaimana bekerja sama dengan baik dalam kelompok dalam kelas. 

Cara saya bisa meningkatkan kemampuan berpikir logis dan juga berbahasa dengan baik pastinya dengan menyaring berita-berita atau budaya-budaya baru yang tidak baik, sehingga bisa tetap mencintai dan membanggakan Indonesia dengan cara menjadi generasi muda yang baik dan smart. 

#unpar #lifeatunpar #universitaskatolikparahyangan #ppilph #geladihominisasi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline