Lihat ke Halaman Asli

Angelina efendy

wanita akhir zaman

Masalah Vaksin untuk Warga Miskin, Antara Sebagian atau Tidak Sama Sekali

Diperbarui: 16 Desember 2020   15:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kabar yang tengah beredar bahwa vaksin untuk virus Covid19 telah ditemukan dan beberapa negara pun sudah berhasil mengakses vaksin tersebut .

Di indonesia sendiripun dapat kebagian memesan vaksin dan terdapat 6 jenis vaksin yang akan digunakan di Indonesia  , beberapa rumah sakit yang telah menyediakan PO vaksin antara lain : Rumah sakit Universitas Islam Indonesia , Rumah sakit umum Bunda Jakarta dan primaya.

Di beberapa negara bagian terdapat metode yang benar untuk memutus rantai virus ini yaitu dengan cara Herd Immunity yaitu sekitar 60-70% penduduk yang harus di vaksin 

Dan dari 107 juta warga Indonesia yang ditargetkan untuk menerima vaksin dengan 2 cara yaitu gratis dan berbayar .

Sekitar 32.158.276 juta yang diberikan vaksin gratis dan sekitar 75.048.268 juta yang berbayar akan tetapi jumlah warga miskin yang tercatat menerima JKN , KiS dan APBN adalah 96,8 juta itu berarti sekitar 70,3 juta warga Indonesia tidak mendapatkan vaksin secara gratis . 

Dari hasil survei Kemenkes sekitar 38% responden tidak mau membayar vaksin atau tidak dapat membayar vaksin dan hanya sekitar 35% yang mau membayar vaksin dan sisanya belum memutuskan . 

Seharusnya warga miskin yang mendapat vaksin di lipat gandakan jumlah nya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline