Lihat ke Halaman Asli

Angelica Gracia Sinuhaji

Mahasiswa/Universitas Pendidikan Indonesia

Pengusaha Tanaman Hidroponik oleh Pengusaha yang Sudah Lama Merintis

Diperbarui: 21 Maret 2023   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

A: Apakah nama usaha hidroponik bapak?
B: Usaha saya bernama Mekar Fam

A: Sejak kapan usaha hidroponik ini di mulai?
B: Awal mulanya saya tidak mengikuti kegiatan hidroponik ini. Lalu di tahun 2017 saya mulai tertarik dan saya memutuskan memulai usaha ini, walaupun apabila dilihat kembali saya benar-benar memulai usaha ini dengan serius dimulai di tahun 2019 saat pandemi melanda.

A: Kenapa usaha hidroponik ini di lakukan? apakah ada motivasi lain? B: Motivasi utama saya sebenarnya didasari kesehatan. Ditambah lagi hal ini menjadi hobi yang menyenangkan bagi saya, dengan melakukan usaha ini juga dapar menghemat pembelian sayut di rumah saya sendiri.

A: Melalui media apa saja bapak melakukan promosi terhadap usaha B: yang bapak jalani?
Saya melakukan promosi melalui Facebook, sata sendiri berfokus untuk menarik pelanggan dari kalangan ibu-ibu.

A: Apakah dalam melakukan promosi bapak melakukannya secara berbayar?
B: Saya mempromosikan usaha saya sama sekali tidak berbayar.

A: Apakah usaha ini milik bapak sendiri?
B: Betul, tetapi keluarga saya yang lain juga memiliki usaha serupa.

A: Apakah bapak menarik pekerja dari luar untuk membantu usaha bapak?
B: Tidak, saya dibantu oleh keluarga saya dalam menjalankan usaha ini.

A: Apakah usaha bapak ini memiliki kantor cabang, atau hanya berada di satu tempat saja?
B: Sebenarnya tidak dapat dikatakan cabang, dikarenakan sebenarnya usaha ini saya lakukan dirumah. Dan disini juga beberapa keluarga saya yang lain melakukan usaha yang sama di kediaman masing-masing.

A: Apakah dari awal memang sudah berada disini?
B: Untuk saya sendiri awalnya tidak, karena saya sempat berpindah tempat tinggal. Kami memulai menanam hidroponik ini ketika kami pindah ke daerah Leuwinanggung tahun 2019.

A: Mengapa bapak tidak memilih membedakan rumah dengan tempat usaha?
B: Dikarenakan akan lebih cepat ditangani apabila terjadi sesuatu.  Hidroponik sendiri cukup sensitif, ia selalu membutuhkan air. Apabila saya membedakan pengolahan hidroponik saya dengan tempat tinggal akan mempersulit apabila terjadi padam listirk, akan sulit bagi saya untuk mengawasi hal tersebut.

A: Apakah bapak pernah mengalami kesusahan dalam mencari pelanggan?
B: Ya tentu, karna untuk masyarakat di daerah rumah saya tentunya masih sangat awam dengan sayuran hidroponik jadilah mereka selalu membeli sayur mayur ke gerai sayur sekitar rumah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline