Nama : Inayah Khairunnisa
NPM : [213507516040]
Korea Selatan, China, dan Jepang berusaha untuk meningkatkan kerja sama tiga negara trilateral negara-negara bertetangga di Kawasan Asia Timur adalah Jepang, China, dan Korea Selatan mereka tampaknya memiliki hubungan yang baik, tetapi itu tidak benar Jepang selalu mendukung upaya untuk mewujudkan regionalisme di Asia Timur.
Pada beberapa tahun terakhir hubungan antara Korea Selatan dan Jepang telah memburuk sebagai akibat dari penjajahan Jepang di Semenanjung Korea dari tahun 1910 hingga 1945. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, kedua negara telah melakukan sejumlah langkah besar untuk menyelesaikan perbedaan sejarah mereka dan bekerja sama lebih baik untuk menghadapi program nuklir Korea Utara yang semakin berkembang dan tantangan yang dihadapi bersama.
Dalam tanggapan, China, Korea Selatan, dan Jepang telah berusaha mempererat hubungan diplomatik mereka ketiga negara mencapai konsensus untuk mengadakan pertemuan puncak pemimpin mereka pada September 2022. Selain itu, China dan Korea Selatan juga telah mencapai konsensus untuk meningkatkan kerja sama pragmatis serta meningkatkan dialog dan pertukaran di semua tingkatan Jepang dan ASEAN telah mendorong kerja sama dalam berbagai bidang, seperti transisi, konektivitas, dan pembangunan infrastruktur hijau tetapi hubungan antara Jepang dan Korea Selatan tidak stabil, terutama karena masa pendudukan kolonial Jepang yang kejam terhadap Semenanjung Korea.
Memang belum adanya informasi yang jelas pada saat pertemuan nanti dan demikian juga tentang apa yang akan dibahas pada pertemuan puncak yang akan diadakan pada waktu yang belum ditentukan antara para pemimpin China, Korea Selatan, dan Jepang tetapi pertemuan tersebut dianggap sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan diplomatik tiga negara dan meredakan kekhawatiran Beijing tentang hubungan keamanan Sebelumnya, China dan Korea Selatan telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama pragmatis dan meningkatkan dialog dan pertukaran di semua tingkatan menteri luar negeri dari Korea Selatan, China, dan Jepang bertemu di Korea Selatan pada Minggu untuk memulai kembali kerja sama antara negara tetangga Asia tersebut.
Dan di karena kan Amerika Serikat memiliki hubungan dekat dengan Jepang dan Korea Selatan yang bisa mempengaruhi kekuatan besar di luar Asia Timur yang akan menimbulkan konflik juga bisa memengaruhi Jepang dan Korea Selatan, namun hubungan yang memanas antara China dan Amerika Serikat (AS) telah diperkuat dengan adanya pertemuan puncak bulan ini antara Presiden Xi Jinping dan Joe Biden, Menurut beberapa pengamat, pertemuan tatap muka pertama Presiden China Xi Jinping dan Presiden Joe Biden dalam satu tahun pada awal November ini akan memberi Seoul, Tokyo, dan Beijing ruang diplomatik untuk mencari cara untuk menghidupkan kembali kerja sama tiga arah.
Dalam pertemuan tersebut, ketiga belah pihak setuju bahwa kerja sama trilateral harus dilanjutkan mereka setuju bahwa itu penting untuk bekerja sama pada masalah praktis seperti kebudayaan, hubungan "people-to-people", ekonomi, perdagangan, inovasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan berkelanjutan hingga kesehatan masyarakat, dan pembangunan publik.
Dan perlu di ingatkan lagi bahwa tujuan pertemuan ketiga negara terebut juga untuk membuat kemajuan dalam kerja sama tiga negara dan memberikan kontribusi baru untuk perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di wilayah tersebut semua tiga belah pihak mencapai konsensus untuk mengadakan pertemuan para menteri luar negeri dalam beberapa bulan mendatang, dan mereka akan terus berkomunikasi agar bisa melanjutkan diskusi kerja sama antar 3 negara ini maka mereka pun selalu mengatur pertemuan para pemimpin negara secepat mungkin.
Dan pada akhirnya pada tahun 2008, Beijing, Tokyo, dan Seoul telah mencapai kesepakatan untuk mengadakan pertemuan puncak setiap tahun dalam upaya meningkatkan hubungan diplomatik dan ekonomi lalu pada tahun 2019 ditangguhkan sebagai akibat dari konflik antara Korsel dan Jepang mengenai keputusan kompensasi kerja paksa, serta akibat pandemi lalu Setelah hubungan antara Seoul dan Tokyo membaik maka berlanjut kepada perundingan tentang kembalinya diplomasi KTT tripartit muncul.
Lalu di bidang perekonomian ketiga negara berusaha saling bergantung secara ekonomi dan budaya, dan menyumbang sekitar 25% PDB global tetapi tidak semudah yang di perkirakan di karenakan berbagai masalah, seperti perbedaan historis yang berasal dari agresi Jepang selama perang dan persaingan strategis antara China dan Amerika, sering menghalangi upaya kerja sama yang lebih baik. Lalu usaha yang dilakukan ketiga negara asia timur ini dalam memperkuat hubungan mereka adalah Korea Selatan dan Jepang menyatakan bahwa mereka setuju untuk mendorong berbagai inisiatif kerja sama di berbagai bidang seperti perdagangan, pertukaran antar masyarakat, teknologi, kesehatan masyarakat, pembangunan berkelanjutan, dan keamanan.