Lihat ke Halaman Asli

Kunci Sukses Pembentukan Mental pada Masa Usia Remaja

Diperbarui: 6 Desember 2023   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masa usia remaja ini merupakan periode perkembangan yang melibatkan perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan individu. Jika dilihat dari segi psikolog, biasanya mengacu pada masa remaja sebagai periode yang dimulai pada awal remaja dan berlanjut hingga dewasa awal. Walaupun tidak ada konsensus yang mutlak tentang kapan masa remaja dimulai dan berakhir, sering kali dicirikan mulai dari  perubahan fisik (pubertas), kognitif (kemampuan berpikir), sosial, maupun kematangan emosional.

Menurut  Lev Vygotsky, seorang psikolog Rusia, bahwa kognitif masa usia remaja  terdapat keterkaitan dengan kerangka kerjanya yang dikenal sebagai Teori Pembelajaran Sosial atau Teori Pembangunan Proximal (Zone of Proximal Development/ZPD). Karena pada teori tersebut, Vygotsky berfokus pada peran lingkungan sosial dalam membentuk perkembangan kognitif seseorang, termasuk masa usia remaja. Konsep utama ZPD, yang mengarah pada jarak antara tingkat perkembangan aktual seseorang dan tingkat perkembangan potensial yang dapat dicapai dengan bantuan dari orang dewasa atau rekan sebaya yang lebih mampu.  

Ketika masa usia remaja ini pula, individu mungkin mengalami pertumbuhan signifikan ketika mereka mendekati atau berada dalam ZPD mereka, melalui bantuan instruksi dan dukungan dari orang lain. Maka untuk mendapat dukungan dan bantuan dari orang lain, pentingnya mengembangkan  dan menerapkan Interaksi Sosial bagi para remaja. Karena pada masa usia remaja dapat dipandang sebagai periode di mana individu lebih aktif terlibat dalam interaksi sosial yang kompleks, mempengaruhi perkembangan kognitif mereka sehingga dapat membentuk mental dalam setiap kepribadian para remaja.

Adanya Pembentukan mental pada usia remaja merupakan periode kritis dalam perkembangan seseorang. Beberapa kunci sukses dalam membentuk mental di usia remaja melibatkan kombinasi antara dukungan, pendidikan, dan pengembangan pribadi. Berikut adalah beberapa faktor kunci:

1. Dukungan Keluarga:

Proses dukungan keluarga yang serig kita lihat melalui Hubungan yang positif dengan orang tua dan anggota keluarga dapat memberikan landasan yang kuat bagi pembentukan mental yang sehat. Terutama pada dukungan emosional dan komunikasi yang terbuka dapat memainkan peran penting mereka dalam membantu mereka untuk belajar bertahan dan mengatasi tantangan dan stres.

2. Pendidikan Emosional:

Memahami dan mengelola emosi adalah keterampilan penting. Karena adanya pendidikan emosional ini dapat membantu remaja mengembangkan kecerdasan emosional yang diperlukan untuk menghadapi berbagai situasi-situasi yang dihadapi.

3. Pendidikan Karakter:

Pembentukan mental pada remaja juga melibatkan proses pengembangan nilai-nilai karakter. Untuk nilai-nilainya seperti integritas, tanggung jawab, dan empati yang harus diterapkan dan ditanamkan dalam perilaku sehari-hari.

4. Kecerdasan Sosial:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline