Seperti kita ketahui, sehat merupakan dambaan semua orang dan pepatah mengatakan sehat itu mahal harganya. Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Tentu banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan. Oleh karena itu peran komunikasi sangat dibutuhkan disini. Dengan komunikasi, masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya kesehatan. Tujuan komunikasi kesehatan yaitu untuk memberikan pelajaran pada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan dan mencegah adanya penyakit-penyakit yang berbahaya bagi masyarakat bahkan membahayakan nyawanya.
Ruang lingkup komunikasi kesehatan mencakup penyegahan penyakit, promosi kesehatan, dan kebijakan kesehatan. Ada lima tingkatan dalam komunikasi kesehatan. Level pertama mengacu pada individu. Individu adalah target dasar yang akan menjadi sasaran komunikasi kesehatan. Level kedua adalah jaringan sosial, dimana dalam suatu kelompok, jika ada satu orang yang berbicara pasti akan didengarkan oleh anggota dalam satu kelompok tersebut. Level ketiga adalah organisasi.
Organisasi cenderung dapat mempengaruhi perubahan perilaku individu. Oleh karena itu, komunikasi menyasar organisasi untuk mensukseskan proses tercapainya tujuan komunikasi kesehatan. Keempat, komunitas. Peran komunitas sangat mempengaruhi kelangsungan komunikasi kesehatan. Tingkat akhir yaitu masyarakat. Jika seluruh masyarakat meyakini norma, nilai, atau budaya tertentu, maka sangatlah dapat mempengaruhi perilaku individu.
Maka, semakin banyak tingkat yang dapat disasar oleh sebuah program komunikasi kesehatan, semakin besar pula kemungkinan menciptakan dan mempertahankan perubahan yang diinginkan. Aktivitas komunikasi kesehatan yang dirancang dengan baik dapat merubah hidup seseorang menjadi lebih baik memahami kebutuhan mereka sendiri dan kebutuhan masyarakat sehingga dapat memaksimalkan tindakan dalam kesehatan.
Adapun peran komunikasi kesehatan yaitu :
- Memperbaiki kondisi kesehatan yang akut dan kronis
- Mengubah persepsi masyarakat mengenai kesehatan
- Meningkatkan efektivitas dan promosi kesehatan
Komunikasi kesehatan telah menjadi alat yang dapat diterima untuk menyadarkan masyarakat mengenai kesehatan. Prinsip dalam komunikasi kesehatan ini akan merupakan strategi yang sangat baik untuk mencegah dan mengendalikan penyakit di masyarakat. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, ada beberapa peran komunikasi kesehatan, antara lain :
- Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai masalah kesehatan
- Mempengaruhi persepsi, kepercayaan, sikap, dan norma sosial yang berlaku pada masyarakat mengenai isu kesehatan
- Supaya masyarakat dapat bertindak cepat menangani isu kesehatan
- Menunjukkan perubahan perilaku
- Meningkatkan permintaan pelayanan kesehatan
- Memperkuat pengetahuan, sikap, dan perilaku
- Menyangkal mitos tentang kesehatan
Akan tetapi, komunikasi yang buruk akan menyebabkan kefatalan seperti penyakit kronis (termasuk diabetes dan hipertensi), penyakit kronis, dan penyakit jiwa seperti depresi dan skizofrenia. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi yang baik akan menghasilkan hasil yang baik. Dampak komunikasi kesehatan terhadap pembangunan kesehatan sebenarnya berbanding lurus. Makin berhasil komunikasi kesehatan, maka makin berhasil pula pembangunan kesehatan itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H