Lihat ke Halaman Asli

Tips Belajar Efektif Menghadapi Ujian

Diperbarui: 28 Februari 2016   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

1.       Buat suasana belajar yang nyaman

Hal yang penting dilakukan sebelum belajar adalah memastikan bahwa keadaan sekitar kita kondusif, dalam arti mendukung kita dalam belajar. Yang terutama adalah kita mengetahui tipe belajar yang efektif bagi kita. Ada 3 tipe belajar, yaitu visual, auditori dan kinestetik. Ada perbedaan di antara ketiga tipe belajar tersebut dilihat dari cara yang lebih efektif dalam menyerap informasi. Visual dengan cara membaca atau melihat sesuatu, auditori dengan cara mendengarkan sesuatu, sedangkan kinestetik dengan suatu peragaan.

Setelah mengetahui tipe belajar kita, kita bisa menyusun metode belajar kita. Kita juga harus mengetahui apakah kita bisa belajar dalam keramaian atau tidak. Jika bisa, maka akan lebih baik jika belajar dalam kelompok. Namun jika tidak, maka tidak ada salahnya untuk belajar secara pribadi agar lebih berkonsentrasi.

Suasana yang rileks dan tidak terlalu tegang akan membuat pikiran kita nyaman dan lebih mudah menyerap materi. Jika perlu, bisa menyediakan makanan seperti permen karet karena mengunyah permen karet dapat meningkatkan konsentrasi dalam belajar. Air putih juga penting karena bisa menambah konsentrasi belajar dan fungsinya sama seperti kopi.

Di samping semua itu, pencahayaan menjadi faktor penting karena berpengaruh terhadap penglihatan. Usahakan jangan terlalu terang ataupun terlalu redup.

2.       Pilih waktu belajar yang tepat, jangan SKS (Sistem Kebut Semalam)

Pemilihan waktu belajar yang tepat sangat penting untuk menunjang keberhasilan kita menyerap informasi yang diperlukan secara optimal. Waktu belajar yang baik adalah belajar dengan cara menyicil mempelajari materi jauh-jauh hari, tidak dengan “sistem kebut semalam”. Sistem belajar dengan SKS membuat kita memaksa otak kita dengan cepat harus menyerap informasi, dengan begitu otak kita akan tegang dan terbebani.

Berbeda dengan jika kita menyicil belajar, walaupun hanya membaca materi sekitar 30 menit sampai 1 jam setiap harinya. Dengan cara menyicil, otak akan dengan santai menyerap informasi sehingga tidak terbebani jika materi yang harus dipelajari cukup banyak. Kebiasaan belajar efektif seperti ini sangat membantu kita jika pada saat-saat ujian karena harus mempelajari banyak materi.

3.       Kembangkan materi yang sudah dipelajari

Memiliki pemikiran kritis adalah salah satu cara kita menguasai materi, terutama materi dengan soal-soal dengan banyak variasi. Maksud dari berpikiran kritis adalah kita tidak mudah puas dengan hanya mengerjakan soal-soal latihan yang ada, namun juga mencari bentuk-bentuk soal yang lain dan mencoba berpikir lebih jauh lagi. Sehingga materi yang kita dapatkan baik dari buku maupun dari penjelasan guru akan lebih berkembang dengan kita mengetahui variasi-variasi soal yang ada, tidak hanya berpaku pada soal yang sering kita temui.

4.       Mencatat pokok-pokok pelajaran

Mencatat adalah salah satu cara efektif untuk kita mudah mengingat pelajaran. Dengan mencatat dan menulis, otak kita secara tidak sadar akan merekam pelajaran tersebut dalam memori kita. Lain halnya dengan jika kita hanya mendengarkan penjelasan guru. Jika kita hanya mendengarkan tanpa mencatat, beberapa waktu kemudian kita akan lupa dan otak akan berusaha keras untuk mencoba mengingatnya karena tidak ada sarana kita mengingat materi seperti menulis.

Dengan membuat catatan secara rapi dan runtut, otak kita akan terbiasa mengingat tulisan kita dan apa yang kita catat. Beberapa penelitian membuktikan bahwa otak kita akan lebih mengingat tulisan tangan kita sendiri, apalagi jika tulisan tersebut kita tulis dengan bolpoin warna-warni karena otak akan lebih mudah menyerap dan mengingat sesuatu yang berwarna-warni dibandingkan dengan sesuatu yang monoton.

5.       Banyak bertanya saat pelajaran di kelas

Ada pepatah berkata “malu bertanya sesat di jalan”. Mungkin pepatah itulah yang harus kita pegang saat kita belajar mempersiapkan ujian. Di sekolah, guru biasanya akan menerangkan materi kemudian akan bertanya bagian mana dari materi yang belum jelas. Kebanyakan dari kita pasti hanya akan diam dan pura-pura sudah paham, meskipun sebenarnya masih ada yang tidak kita mengerti. Hal inilah yang menyebabkan banyak dari kita mengalami kesulitan dalam belajar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline