Lihat ke Halaman Asli

Angel Eka Rizki

Universitas Kristen Satya Wacana

Gangguan Mental pada Remaja

Diperbarui: 3 Desember 2022   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Oleh : Angel Eka Rizki

ABSTRAK

Pada zaman sekarang banyak sekali kasus anak remaja yang memiliki gangguan mental dan banyak dari orang tua, keluarga, teman dan orang lain sekitarnya tidak menyadari bahwa orang yang mereka temui dan mereka cinta mengalami gangguan mental, ketidaksadaran dari orang sekitar dapat memperburuk gangguan mental pada remaja bagi yang mengalaminya seperti melakukan karena mereka tidak memahami isi hati dan pikiran remaja yang sedang mengalaminya dan berakibatkan self harm, bunuh diri dan lain-lainnya yang dapat merusak dan merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Kesehata mental bagi pemuda sangat penting dalam menentukan kualitas suatu bangsa

Kata kunci: Remaja, kesehatan mental

PENDAHULUAN

Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar kita. Perlu diketahui bahwa kesehatan mental ini dapat dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan seseorang hingga pada akhirnya akan memiliki dampak besar untuk perilaku serta kepribadiannya. 

Banyak orang berpikir bahwa orang yang sehat adalah orang yang jarang sakit secara fisik. namun perlu kira ketahui orang sehat adalah orang yang sehat dari kedua aspek yaitu secara jasmani dan rohaninya. Seperti yang dikatakan oleh pepatah latin, "Mens Sana In Corpore Sano" yang berarti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Apabila remaja memiliki gangguan mental health hal ini sangat berdampak besar bagi kehidupan mereka. 

Gangguan mental yang terganggu pada remaja dapat mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk. Adanya gangguan mental dapat merusak interaksi atau hubungan orang lain dan dapat menurunkan prestasi atau produktivitas di sekolah dan kerja. 

Menurut survey yang dilakukan oleh World Health Organization atau WHO, sekitar 20 persen anak-anak dan remaja di dunia mengalami gangguan permasalahan mental. Lebih dari 800.000 orang setiap tahunnya mati karena bunuh diri. Bunuh diri sendiri menjadi penyebab terbesar ke-2 kematian yang terjadi pada usia 15-29 tahun. 

Banyak dari orang tua mengabaikan kesehatan mental pada anak remaja mereka dikarenakan orang tua lebih fokus terhadap kesehatan fisik anak remajanya daripada kesehatan mentalnya, tanpa disadari ini dapat memperparah gangguan mental dan menghambat perkembangan untuk bertumbuh kembang pada anak remaja. Mental yang sehat dapat menciptakan tubuh dan jiwa yang sehat.

PEMBAHASAN

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline