Lihat ke Halaman Asli

Angel Butar Butar

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Indonesia

Opini : Rintangan akan Dampak Kuliah Online di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 18 Januari 2022   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Virus Corona (Covid-19) diketahui pertama kali muncul di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Setelah itu, Covid-19 menular antar manusia dengan sangat cepat sehingga penyebaran yang cepat itu ke puluhan negara, termasuk ke Indonesia, dan hanya beberapa bulan. Dalam penyebarannya yang sangat cepat dapat membuat sebagian negara menerapkan kebijakan dalam memberlakukan lokdownn untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Di Indonesia banyak sekali tantang yang begitu besar dalam penanganan Covid-19 dan dari semua masalah yang menjadi tantang terbesarnya adalah dari segi aspek pendidikan. Masa pandemi Covid-19 mengharuskan kita untuk menjaga jarak untuk menghindari penyebaran Covid-19 dan penerapan pembatasan sosial sangat berdampak dalam pendidikan. 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Menertibkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaran Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 Pembelajaran dilaksanakan secara daring atau belajar dari rumah menggunakan sistem online. Dengan kebijakan yang diterapkan pemerintah, mahasiswa harus belajar dari rumah dengan pendidikan selama masa pandemi Covid-19ini secara daring rasanya menjadi banyak terabaikan bahkan banyak sekali kendalanya. Sebelum Covid-19, ketika kegiatan pendidikan dilakukan di kampus dapat dilakukan dengan pengawasan dosen dan kegiatan - kegiatan yang menjadi dukangan pendidikan adalah bisa dilakukan langsung, secara optimal dan bisa diukur dengan tingkat keberhasilannya.

Dalam pembelajaran secara online saat ini seharusnya mendorong setiap mahasiswa untuk berpikir kreativitas sehingga menghasilkan sebuah karya dan mempunyai kemampuan dalam mengedukasi semua pengetahuan. Hal ini bukan berpacu dalam membebani setiap mahasiswa dengan berbagai tugas yang banyak setiap hari. Banyak sekali dampak yang menghambat jalannya pembelajaran online saat ini , yaitu:

  1. Pengetahuan akan teknologi yang sangat minim, harus diakui tidak semua dosen bahkan mahasiswa menguasi teknologi terutama dosen pada generasi 70-an yang pada masa itu tidak ada kecanggihan teknologi bahkan tidak ada penggunaan teknologi. Dalam keadaan itu sama juga dengan yang dirasakan oleh mahasiswa yang tidak semua mahasiswa paham bahkan terbiasa dengan menggunakan teknologi dalam kegiatan setiap hari.
  2. Dalam menggunakan jaringan internet, pembelajaran online tidak akan lepas dalam menggunakan sebuah jaringan internet, bahkan dalam penggunaan jaringan internet tidak akan stabil karena letak rumah yang ditempatkan mahasiswa masih minim akan jangkauan jaringan internet.
  3. Hal biaya, jaringan internet harus dibutuhkan sekali dalam pembelajaran online tapi yang menjadi masalahnya adalah kendala dalam biaya. Karena wifi dan kouta internet banyak penggunanya dalam kebutuhan mahasiswa untuk pembelajaran online setiap hari.

Teknologi yang sangat cepat berkembangnya dan semakin canggih menyadarkan kita akan potensi yang luar biasa terhadap internet yang belum dimanfaatkan sepenuhnya dalam berbagai banyak bidang, termasuk dalam bidang pendidikan. Tanpa batas ruang dan waktu, dalam kegiatan pendidikan bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun atau daring maupun online.

"Benar, kuliah daring saat ini berdampak kepada mahasiswa yang kurang mampu untuk terus - menerus membeli kuota internet dan saldo wifi, bahkan untuk mahasiswa yang tinggal di daerah atau di pelosok akan terganggu terhadap jaringan internet dan dalam penyampaian materi yang sangat cepat bahkan terbatas terhadap mahasiswa" Ira Parhusip salah satu mahasiswa Universitas Kristen Indonesia.

Dalam kegiatan pendidikan yang dilakukan secara daring, dimana lebih banyak terjadinya proses dalam pembelajaran dan kendala yang dialami mahasiswa. Tak ada alasan , mahasiswa harus tetap aktif dalam pembelajaran demi memenuhi standar penilaian yang telah ditetapkan kampus. Oleh karena itu, dibalik semua dampak akan kendala dalam pendidikan, terdapat sisi positifnya dari pendidikan di Indonesia di masa pandemi Covid-19 ini adalah mahasiswa dan dosen dapat menguasi teknologi untuk meningkatkan pembelajaran dari rumah. 

Angel Butar Butar 

Mahasiswa asal Jakarta saat ini kuliah Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline