Mendengar kata multimedia, apa yang ada di benak kalian? sebuah foto, naskah, atau kegiatan jurnalistik?
Yuk, mari mengetahui lebih dalam apa itu multimedia beserta dengan elemen-elemennya.
Multimedia berasal dari dua kata yaitu multi dan media. Dalam bahasa latin multi atau nouns adalah banyak, dan media atau medium adalah perantara.
Sehingga, multimedia merupakan hasil dari penggabungan macam-macam media yang disatukan kedalam file digital dan berguna untuk menyampaikan informasi, pesan, ataupun menghasilkan sebuah cerita (Munir, 2015:2).
Macam-macam media tersebut awalnya berupa gambar, suara, grafik, animasi, teks, dll. Namun, internet telah berhasil menghasilkan media-media baru.
Media baru membawa pergerakan multimedia ke dalam berbagai macam bentuk seperti slide audio, infografis animasi, penggabungan foto dengan keterangan teks, hingga video linier (berdurasi pendek dan berdurasi panjang).
Media baru menghadirkan ruang-ruang konsep cerita visual yang membuat jurnalisme foto, jurnalisme video, film dokumenter, sinema, memiliki kekuatan masing-masing dalam berbagai bentuk dan macam platform.
Cara melihat multimedia dalam kaidah jurnalistik yaitu:
- penyajian berita lewat situs web: menggunakan format media, kata lisan dan tulisan, music, gambar bergerak, animasi.
- terintegrasi: menggunakan media yang berbeda seperti sms, mms, radio, televisi, koran cetak (Deuze, Mark, 2004, h. 141).
Sehingga Multimedia kerap digambarkan sebagai lintas media, transmedia, dan media campuran, namun dalam jurnalisme foto, multimedia dianggap sebagai fotografi (Campbell, David, 2013, h. 10).
Multimedia Interaktif