Lihat ke Halaman Asli

Angela SuryaniPutri

Masih belajar

PMM Inbound Unpad bersama Cianjur Bangkit

Diperbarui: 24 Desember 2022   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konstribusi Sosial anak PMM bersama Pihak UNPAD . dokpri

Gempa bumi yang terjadi di Cianjur  21 November 2022 banyak memakan korban jiwa serta mengakibatkan kerusakan. Dilansir dari BMKG.go.id telah tercatat 140 gempa-gempa susulan dengan magnitudo 1.2-4.2 dengan kedalam rata-rata sekitar 10 km. Gempa bumi utama (mainshock) Mw 5.6 berdampak dan dirasakan oleh warga Cianjur. Gempa bumi yang melanda warga Cianjur membuat banyak orang-orang bersimpati sehingga tidak sedikit dari mereka mengirimkan bantuan berupa barang, bahan makanan ataupun relawan yang turun langsung ke desa daerah Cianjur.

Bencana alam ini membuat beberapa mahasiswa pertukaran yang berpusat di Jawa Barat berempati misalnya, mahasiswa pertukaran dari Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, serta Universitas Padjajaran menjadi bagian yang ikut serta memberikan bantuan. Mahasiswa pertukaran inbound Unpad memberikan bantuan ini atas dasar rasa kemanusiaan yang dimiliki dengan harapan dapat membantu pulih dan bangkitnya desa Cianjur. Mahasiswa pertukaran inbound Unpad memberikan bantuan senilai Rp254.000.000. (dua ratus lima puluh empat juta rupiah) dalam bentuk barang.

Pertukaran Mahasiswa Merdeka mempunyai sebuah program yang dinamakan dengan Modul Nusantara di dalamnya. Dan salah satu program modul nusantara tersebut ada konstribusi sosial. Mekanisme dalam konstribusi sosial ini adalah, satu mahasiswa diberikan uang senilai Rp1.000.000 (satu juta rupiah) uang tersebut didapatkan dari LPDP untuk seluruh mahasiswa yang mengikuti pertukaran. Awalnya uang ini akan dikumpulkan berdasarkan kelompoknya masing-masing lalu dialokasikan pada sekolah, panti asuhan atau panti jompo atau bahkan desa yang masih dalam kondisi kekurangan. Namun, Tuhan berkata lain, setelah terjadinya bencana alam yang mengakibatkan banyak kerusakan dan korban jiwa kami berbelok rencana dan sepakat untuk mengumpulkan dana menjadi satu untuk disumbangkan pada Cianjur.

Namun, demi menjaga keadaan agar tetap kondusif, tidak semua mahasiswa pertukaran mahasiswa inbound Unpad turun langsung ke lokasi. Mahasiswa yang berangkat adalah 24 orang dengan dosen serta LO. Semua dana yang dibelikan ke barang disiapkan oleh semua anak pertukaran mahasiswa dan dibantu oleh dosen. Ada tenda, kruk, alat tulis, tas, obat-obatan dan lainya yang akan dibawa ke Cianjur. Konstribusi sosial ini dilaksakan pada 20 Desember 2022 dengan berbagai rangkaian kegiatan. Barang yang telah di packing sebagian disalurkan ke posko-posko yang berbeda di Cianjur. Posko yang didatangi oleh Rombongan PMM Inbound Unpad adalah posko yang berada di Pondopo Cianjur (kabupaten). Dalam pemberian bantuan ini kami dapat bertemu langsung dengan Bupati daerah Cianjur . Herman Suherman mengatakan "sampai hari ini pun begitu banyak para relawan serta bantuan yang datang untuk membantu Cianjur pulih." 

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa pertukaran MBKM ini tidak hanya di posko Pondopo, mereka juga turun langsung ke sekolah terdampak untuk melihat keadaan sekitar dan juga memberikan bantuan serta menyebar keceriaan di sana. Ada beberapa momen yang sempat diabadikan pada saat melakukan konstribusi sosial yang kemudian diupload di Instagram pmm.unpad22.

Gempa bumi yang terjadi di Cianjur ini, nyatanya tidak hanya merusak tapi juga merenggut nyawa orang yang mereka cintai. Sepanjang perjalan begitu banyak tenda-tenda di halaman yang digunakan untuk mengungsi. Rumah yang telah runtuh dan menjadi satu dengan tanah merupakan pemandangan yang menyayat hati. Terlebih kegiatan ajar mengajar dan belajar di sekolah dihentikan dan mereka di rumahkan utuk waktu yang belum pasti. Kegiatan yang dilakukan ini semoga membawa perubahan yang lebih baik, walaupun yang diberi tidak begitu banyak semoga bisa bermanfaat dan bisa dimanfaatkan dengan baik. Besar harapan agar Cianjur cepat bangkit dan pulih dan kembali kesediakala atau bahkan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline