Apa jawabanmu ketika orang bertanya kepadamu "Kok ada lingkaran hitam di matamu?" Mungkin saja Anda akan menjawab kurang tidur atau menatap layar komputer terlalu lama. Nyatanya, bukan hanya tanda kurang tidur, mata panda juga bisa menunjukkan gejala penyakit. Dilansir dari CNNIndonesia para ahli telah menemukan bahwa lingkaran hitam di sekitar mata atau mata panda ini merupakan gejala adanya penyakit anemia, hati dan tanda dehidrasi.
Dr Satish Mehta seorang dokter spesialis mata dari Moolchand Eye Clinic menjelaskan proses munculnya lingkaran hitam. Ia menyebutkan bahwa kita manusia memiliki pembuluh darah kecil seperti jaring laba-laba di bawah kulit, kapiler ini sangat halus sehingga sel darah harus antre untuk melewatinya dan dalam beberapa proses, sebagian dari mereka bocor. Untuk menangani kebocoran tersebut, enzim-enzim diciptakan dan membuat sel darah merah menghitam. Karena kulit di sekitar mata tipis, lingkar hitam jadi lebih mudah terlihat di area tersebut.
Penyebab lain mata panda ini antara lain penuaan, genetika, kekurangan vitamin A, C, K, E dan nutrisi lain, kurang tidur, merokok hingga terpapar sinar matahari berlebih. Penelitian juga menunjukkan lingkaran hitam di sekitar mata dapat menandakan:
Anemia. Anemia merupakan penyakit kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang disebabkan karena kurangnya kadar hb di dalam tubuh atau bisa juga dikarenakan rusaknya sel darah merah dalam tubuh. Penyebab utama terjadinya anemia adalah kekurangan zat besi. Karena itu, peuhilah asupan makanan yang kaya akan zat besi seperti sayuran berdaun hijau, susu dan semua jenis buah-buahan untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat.
Penyakit hati. Lingkaran hitam dapat muncul sebagai akibat dari disfungsi karena berbagai penyakit hati, misalnya hepatitis.
Dehidrasi. Salah satu alasan paling umum penyebab lingkaran hitam di sekitar mata adalah dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan maka tubuh di daerah spesifik akan menimbulkan gejala pada mata yang sering ditandai dengan munculnya mata panda ini. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air dan mengonsumsi buah segar setiap hari. Juga dianjurkan untuk mengurangi asupan teh, kopi, alkohol dan minuman berkafein lainnya karena dapat memperparah dehidrasi.
