Hal Sepele yang Ternyata Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Semakin banyaknya penyakit yang bermunculan membuat kitaharus semakin berhati-hati, salah satunya dengan mengubah gaya hidup kita menjadi lebih sehat. Beberapa cara juga saya lakukan, misalnya dengan mengurangi makanan berminyak dan lebih banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Selain itu menyempatkan diri berolahraga meski sebentar saja juga mulai saya terapkan. Namun meski hal tadi bisa dibilang cukup baik bagi kesehatan, dikutip dari CNNIndonesia ada beberapa kebiasaan yang mungkin masih dianggap sepele yang bisa memperburuk kesehatan tubuh. Coba diingat kembali mungkin Anda juga sering melakukan kebiasaan ini. Kira-kira apa saja ya?

Pertama, menggunakan tabir surya hanya ketika cuaca sedang panas atau saat sedang pergi ke pantai. Faktanya, baik di rumah, kantor maupun di jalanan, kulit kita selalu terpapar sinar matahari atau sinar ultraviolet karena sinar ultraviolet dapat menembus awan dan jendela-jendela bangunan. Tabir surya adalah krim khusus untuk melindungi kulit dari serangan matahari yang cenderung mengakibatkan kerusakan sel kulit. Penggunaan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih tinggi dapat menurunkan risiko kanker kulit hingga 50 persen. Menurut Dokter Operasi Plastik, Joshua D. Zuckerman, jika kita masih malas menggunakan tabir surya, kita bisa melihat foto-foto kanker kulit yang ada di internet agar kita menjadi rajin menggunakan tabir surya.

Kedua, langsung minum kopi setelah bangun tidur. Kopi memang memiliki manfaat bagi kesehatan kita. Hanya saja, jika dikonsumsi di saat yang 'kurang tepat', kopi malah memberi dampak buruk. Eliza Savagae, seorang ahli nutrisi mengungkapkan tubuh manusia tidak menerima asupan air selama tidur sehingga mengakibatkan dehidrasi. Karena itulah, kondisi tersebut akan semakin parah jika kita langsung mengonsumsi kopi setelah bangun tidur. Agar manfaat kopi terasa, sebaiknya menunggu satu jam setelah bangun tidur.

Ketiga,meletakkan sikat gigi di sembarang tempat. Dimana biasanya Anda meletakkan sikat gigi Anda? Apakah Anda menggunakan sikat gigi yang memiliki tutup, atau justru sebaliknya? Beberapa orang yang tidak memiliki wastafel biasanya meletakkan sikat gigi di sudut-sudut tertentu di kamar mandi atau dekat toilet. Meski tak kasat mata, kuman dan bakteri akan dengan mudah berpindah ke sikat gigi. Sebaiknya diletakkan jauh dari toilet, hindari tempat yang lembab, bilas sikat gigi sampai bersih setelah menggunakan,  dan letakkan kepala sikat gigi di atas atau dalam keadaan bersih. Juga mengganti sikat gigi minimal tiga atau empat bulan sekali.

Keempat,terlalu sering mengecek ponsel. Ternyata, terlalu sering menghabiskan waktu bersama ponsel bisa menyebabkan ketergantungan yang akhirnya memengaruhi aktivitas fisik dan kesehatan mental. Selain itu, sering memainkan ponsel dan menunduk ke bawah menimbulkan tekanan di struktur tulang leher, menurut David Shapiro, Pemimpin Petugas Kesehatan Complete Spine Solutions.

Kelima, duduk terlalu lama. Dalam sehari, rata-rata waktu yang kita habiskan untuk duduk bisa lebih dari 10 jam. Terlalu banyak duduk merupakan salah satu masalah yang sering dialami orang-orang yang bekerja di kantor. Kebanyakan duduk memberikan efek negatif, mulai dari sirkulasi darah yang tidak lancar hingga membuat otot terasa pegal, kram dan kaku. Solusinya, gerakan tubuh setiap setengah jam misalnya berdiri sebentar, atau berjalan kaki jika naik turun tangga.