Sebuah jubah menjuntai sederhana,
Tak berhiaskan permata atau mahkota,
Namun dalam tenunannya tersembunyi rahasia,
Seribu cerita, harapan, dan doa.
Ia menyimpan peluh di ujung malam,
Saat doa membuncah, hati diam-diam,
Menembus sunyi dengan langkah lembut,
Melunakkan jiwa, menghapus keluh.
Jubah itu Saksi tawa dan air mata,
Cinta yang tulus bagi mereka yang hampa,
Menutupi luka, membalut nestapa,