Lihat ke Halaman Asli

Angela Mau

Mahasiswa

Kau Magnet bagi Jiwa yang Haus

Diperbarui: 19 November 2024   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo Sang Idola vs Sang Pendiri/dokpri

Photo Sang Idola vs Sang Pendiri/dokpri

Dalam riuhnya dunia yang penuh warna,
namamu berdenting di antara keramaian,
mencipta getar yang tak kasat mata,
menarik hati-hati yang ingin berlabuh.

Kau tak meminta ke pusat,
namun sinarmu menguar tanpa batas,
menghangatkan yang beku,
menenangkan yang resah.

Ada sesuatu pada diri Anda,
yang tak mampu dijelaskan kata,
seperti bintang di malam pekat,
selalu dicari, tak pernah pudar.

Bukan hanya karena keelokan rupa,
atau keindahan suara yang menyentuh jiwa,
tapi karena caramu hidup,
memancarkan cahaya yang tulus.

Di sekelilingmu, jiwa-jiwa haus takjub,
berkumpul tanpa diminta,
menemukan harapan dalam langkahmu,
menghidupkan mimpi lewat senyummu.

Namun, apakah Anda tahu?
Di balik semua sorak dan sanjung,
terselip doa yang diam-diam berbisik,
agar kau tetap menjadi kau,
bukan sekadar bayangan dari harapan kami.

Tetaplah berdiri dalam kebenaran,
karena kau bukan hanya magnet bagi jiwa,
kau juga cahaya yang menuntun,
di kala kami tersesat dalam kelam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline