Lihat ke Halaman Asli

Angela Ayu Putri Mahardika

mom of three kittens

Uniknya Hadiah Pindah Rumah di Korea Selatan

Diperbarui: 10 November 2020   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hadiah apa yang anda pikirkan saat mendapatkan undangan pindahan rumah dari teman anda?. Biasanya yang terlintas dipikiran adalah alat makan seperti piring atau gelas, selain itu juga alat masak dan juga terkadang makanan juga menjadi pilihan bagi beberapa orang. Tetapi berbeda dengan budaya di Korea Selatan. Biasanya orang di Korea Selatan akan memberikan hadiah berupa tissue toilet saat mendatangi acara pindah rumah. Acara atau pesta pindah rumah ini biasa disebut dengan  jibdeuri (집들이). 집 dapat diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu rumah, sedangkan untuk 들이 dapat diartikan sebagai kata memasuki.

Terdapat alasan unik mengapa hadiah yang diberikan dari tamu undangan berupa tissue toilet untuk orang yang menempati rumah baru di Korea Selatan. Memberi hadiah berupa tissue menjadi tradisi karena tissue dan alat untuk kebersihan rumah pernah menjadi barang yang dianggap mahal di korea. Oleh karena itu, tissue dan alat kebersihan rumah dianggap special untuk diberikan pada pesta pindah rumah. Selain itu tissue juga sebagai bentuk doa agar orang yang baru saja pindahan rumah mendapatkan keberuntungan yang panjang.

Penduduk Korea Selatan menunjukkan suatu karakteristik budaya yang diwujudkan dengan membawa tissue dan juga hal ini menunjukkan identitas daerah mereka (Samovar, Porter, McDaniel, & Roy, 2017, p. 253). Budaya membawa tissue ini menunjukkan suatu identitas yaitu identitas regional. Orang yang membawa tissue atau alat kebersihan pada suatu acara pindahan rumah menunjukkan bahwa ia merupakan orang Korea Selatan yang juga tinggal di Korea Selatan. Karena budaya membawa tissue ini hanya dapat ditemukan di Korea Selatan dan juga orang Korea Selatan memiliki makna tersendiri mengenai hadiah tissue yang dibawa.

Kisah-kisah ini juga diresapi dengan keyakinan dan nilai budaya yang menjadi bagian dari identitas seseorang (Samovar, Porter, McDaniel, & Roy, 2017, p. 259). Kisah-kisah dan nilai budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi menjadi bagian dari identitas orang Korea Selatan dengan budaya diterapkan di kehidupan sehari-hari. Bagi orang Korea Selatan  terdapat kisah-kisah dan keyakinan yang terdapat pada tissue sehingga dianggap hadiah paling bagus untuk diberikan saat orang lain mengadakan jibdeuri (집들이). Tissue tidak hanya menjadi sekedar barang yang dibawa, tetapi juga terdapat suatu nilai budaya.

Daftar Pustaka

Samovar, L. A., Porter, R. E., McDaniel, E. R., & Roy, C. S. (2017). Communication Between Cultures. Boston: Cengage Learning.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline