Saat ini sudah di penghujung tahun, tidak terasa satu semester telah dilewati. Semester lima merupakan semester terberat yang pernah saya jalani selama perkuliahan. Munculnya Covid-19 dan perkuliahan daring tetap menuntut mahasiswa untuk terus belajar. Terlepas dari drama perkuliahan, terdapat hal-hal baru yang saya pelajari.
Penulisan Naskah Digital
Mengambil konsentrasi Komunikasi Massa dan Digital mengharuskan mahasiswanya untuk bisa menulis. Hal tersebut tentunya harus terus diasah. Awalnya tentu bingung, harus mulai dari mana? Apakah tulisan saya akan dibaca? dan masih banyak lagi kekhawatiran saya. Namun, Mata kuliah Penulisan Naskah Digital mengajarkan saya cara menulis dengan baik di era digital seperti sekarang.
Mas Boi sebagai dosen pengampu, selalu memberikan tugas setiap minggunya. Tidak hanya menulis artikel, ada juga press release, surat pembaca, opini, dan storyline. Hal tersebut belum pernah saya pelajari sebelum ada mata kuliah ini. Saya dapat mengembangkan skill menulis saya. Hal ini tentunya bertujuan untuk membangun portofolio sedini mungkin.
Apa saja yang sudah pernah saya buat?
Seperti judulnya, dalam mata kuliah ini berfokus pada penulisan di platform digital, salah satunya kompasiana. Berikut beberapa artikel yang pernah saya buat di kompasiana untuk mata kuliah PND
- Memahami Pentingnya Penulisan Naskah Digital
- Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mulai Menulis
- Media Digital dan Media Analog Kembar Tapi Tak Sama
- Ternyata Penulisan Web Ada Gayanya Sendiri Lho
- Cara Agar Web dan Konten Banyak Dilihat Dengan SEO
Press Release :
Selain itu terdapat juga promosi Pascasarjana UAJY dengan membuat poster yang diunggah di Instagram dan Twitter:
Twitter: https://twitter.com/angelaginaa/status/1321552980995264512
Instagram: https://www.instagram.com/p/CG5wA01Hr__/?igshid=5yfgrnachp4v
Selain itu saya juga mengirimkan surat pembaca ke Kompas.com dan pikiranrakyat.com
Tulisan saya diterima dan dimuat di pikiranrakyat.com: https://www.pikiran-rakyat.com/surat-pembaca/2613/MyRepublic-Tidak-Konfirmasi-Pengurangan-Jumlah-Tagihan. Setelah itu saya langsung dihubungi oleh pihak MyRepublic untuk megonfirmasi isi tulisan saya. Saya akhirnya mendapatkan kejelasan perihal jumlah tagihan saya.
Saya juga mengirim Opini ke detik.com. Namun, tulisan saya belum diterima oleh redaksi detik.com.
Semoga tulisan saya dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi sebuah dorongan untuk kawan-kawan mulai menulis. Tidak perlu takut karena setiap orang berhak menulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H