Kepemimpinan Baru dan Masa Depan Indonesia

Indonesia, sebagai Negara yang kaya akan keberagaman dan potensi, sekarang telah memasuki fase baru kepemimpinannya. Kombinasi antara pengalaman Prabowo di dunia politik dan militer serta inovatif Gibran sebagai pemimpin muda yang diharapkan dapat menciptakan sesuatu yang baru untuk Indonesia. Dengan kepemipinan yang baru tentunya menjadi harapan baru bagi Masyarakat Indonesia dan mendorong Indonesia pada masa depan yang lebih baik. Diharapkan Sinergi keduanya mencerminkan kolaborasi antargenerasi yang siap menghadapi tantangan nasional dan internasional, serta membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
 
1. Kualitas Pendidikan dalam kepemimpinan Prabowo-Gibran
Fokus utama pemerintahan Prabowo-Gibran adalah pada pembangunan pendidikan berkualitas. Mereka berencana untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi yang adil, sehingga semua anak-anak bangsa dapat menuntut ilmu terbaik tanpa batasan. Hal ini tercermin dalam visi misi mereka untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing, menuju cita-cita Indonesia Emas sebagai negara yang setara dengan negara-negaa maju pada tahun 2045
Strategi penyelesaian ketertinggalan PISA (skor penilaian pendidikan di bidang literasi membaca, matematika, dan sains) juga menjadi prioritas. Pemerintahan baru ini berusaha mengejar ketertinggalan skor PISA yang menurun, serta menuntaskan rekrutmen satu juta guru pegawai negeri sipil (ASN) Implementasi program peningkatan kualitas pendidikan nasional melalui pembentukan dua kementrian baru, yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program tersebut.
2. Pemulihan ekonomi pasca covid 19
Pemulihan ekonomi Indonesia setelah pandemic Covid-19 telah menunjukkan perkembangan positif. Sekitar semester I-2023, ekonomi nasional tumbuh 5,1%, inflasi terkendali pada 3,1%, dan tingkat pengangguran turun dari 6,26% menjadi 5,45%. Bahkan, tingkat kemiskinan juga menurun hingga 9,36% pada Maret 2023, serta kemiskinan ekstrem turun dari 2,04% menjadi 1,12% pada bulan yang sama.
Pemerintah daerah dan masyarakat memiliki peran strategis dalam pergerakan pemulihan ekonomi. Pemerintah pusat mengalokasikan dana APBN untuk pemulihan ekonomi, meningkatkan konsumsi domestik, peningkatan aktivitas bisnis, serta menjaga stabilitasi ekonomi dan ekspansi moneternya.
3. Program kerja selama keberlangsungan kepemimpinan prabowo-gibran
Pemerintahan Prabowo-Gibran berkomitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan berkeadilan bagi seluruh rakyat. Visi dan misi mereka adalah mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkeadilan, dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan yang mengutamakan kesejahteraan rakyat dan perlindungan lingkungan hidup.
Integrasi pembangunan hijau dalam program kerja baru sangat diperlukan. Ahli lingkungan hidup menekankan bahwa keberlanjutan lingkungan harus menjadi bagian integral dari setiap kebijakan pembangunan untuk memastikan kesejahteraan jangka panjang.
 
Prognosis positif tentang capaian pemerintahan baru ini cukup kuat. Masyarakat berharap bahwa pasangan Prabowo-Gibran dapat merealisasikan program-program yang digaungkan selama kampanye pemilihan presiden, termasuk meningkatkan kualitas pendidikan, memulihkan ekonomi, dan melindungi lingkungan. Upaya-upaya yang dilakukan seperti pembentukan kementrian baru, integrasi pembangunan hijau, dan implementasi program peningkatan kualitas pendidikan nasional diharapkan dapat memacu kemajuan Indonesia di masa depan.
Namun, antisipasi tantangan juga tetap perlu. Masalah ketimpangan ekonomi, masalah lingkungan, dan isu-isu sosial masih menjadi ancaman besar. Oleh karena itu, solusi potensial seperti pengembangan UMKM, peningkatan infrastruktur, dan percepatan rekrutmen guru ASN dapat menjadi jawaban bagi tantangan-tantangan tersebut.
Impresi awal masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran cenderung positif. Mereka percaya bahwa pasangan ini dapat membawa perubahan signifikan dan memajukan Indonesia menuju arah yang lebih baik. Dengan demikian, era baru dalam kepemimpinan Indonesia diprediksikan akan berwarna cerah dan penuh harapan bagi masa depan bangsa.