Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di bidang pariwisata sangatlah penting.
Keselamatan kerja di bidang pariwisata mengacu pada keselamatan kondisi prasarana lingkungan kerja dan masyarakat di suatu daerah tujuan wisata, yang dalam hal ini ditujukan kepada pegawai dan wisatawan, serta tata cara pelaksanaan kegiatan atraksi wisata. Aspek kesehatan wisatawan merupakan status kesehatan wisatawan sebelum dan sesudah mencoba destinasi wisata.
Keselamatan dan kesehatan penumpang merupakan salah satu indikator yang dapat mempengaruhi kepuasan penumpang terhadap pelayanan yang diberikan.
Di Indonesia, banyak penampakan alam yang dikembangkan menjadi jasa wisata. Di sisi lain, sangat disayangkan masih banyak destinasi wisata alam yang tidak diimbangi dengan standar pelayanan dan keamanan wisata.
Keselamatan dan kesehatan merupakan topik yang sangat penting dalam industri pariwisata. Bahaya yang ada di lokasi wisata Gua Pindul ini bervariasi, mulai dari risiko rendah (Low) hingga risiko sangat tinggi (Extreme). Risiko yang timbul akibat bahaya sarana dan prasarana khususnya perlengkapan wisata yang disediakan oleh pihak pengelola, berkisar dari tingkat risiko sedang (Level Lingkungan) hingga tingkat risiko tinggi (High), misalnya bahaya jaket pelampung, transportasi pengunjung dan tangga. Di area gerbang Gua Pindul (6).
Tingkat risiko bahaya ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan pengelolaan. Pihak pengelola merupakan satu-satunya pihak yang harus menjamin keselamatan dan kesehatan wisata di Gua Pindul.
Risiko, tingkat peluang, dan tingkat keparahan ancaman yang terkait dengan infrastruktur ini bergantung pada praktik pengelolaan dan sumber daya yang diberikan manajemen kepada wisatawan dan pemandu. Pengelola destinasi wisata Gua Pindul sudah berupaya melakukan mitigasi risiko keselamatan dan kesehatan kerja, namun upaya pengendalian yang dilakukan masih belum optimal.
Pengelola destinasi wisata Gua Pindul masih perlu meningkatkan dan menerapkan beberapa upaya untuk keamanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H