Lihat ke Halaman Asli

Aneu Aprilia

Mahasiswi

Rendahnya Pengetahuan dan Kemauan Siswa Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia

Diperbarui: 23 Desember 2024   17:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Rendahnya pengetahuan dan kemauan siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar merupakan fenomena yang cukup memprihatinkan. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memainkan peran penting dalam pembentukan identitas bangsa dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan global. Namun, beberapa indikator menunjukkan bahwa siswa sekolah dasar masih belum memperoleh pengetahuan dan kemauan yang memadai dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini tercermin dari nilai rendah dalam tes Bahasa Indonesia, kurangnya minat siswa dalam kegiatan pembelajaran, dan kesalahan berbahasa yang sering terjadi.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Rendahnya pengetahuan dan kemauan siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia seperti Pertama, kurangnya motivasi siswa menjadi penyebab utama. Siswa belum memiliki kesadaran akan pentingnya Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, kurangnya kemampuan guru dalam mengajar Bahasa Indonesia juga menjadi faktor penting. Guru belum memperoleh pelatihan yang memadai untuk mengajar Bahasa Indonesia secara efektif. Ketiga, kurangnya sumber daya pembelajaran yang memadai juga mempengaruhi kualitas pembelajaran. Selain itu, pengaruh teknologi yang berlebihan dan kurangnya dukungan orang tua juga menjadi faktor yang mempengaruhi rendahnya pengetahuan dan kemauan siswa.

Rendahnya pengetahuan dan kemauan siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia dapat berdampak negatif pada prestasi akademik dan kemampuan berkomunikasi siswa. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemauan siswa. Beberapa solusi yang dapat dilakukan adalah: 

(1) pelatihan guru untuk meningkatkan kemampuan mengajar Bahasa Indonesia

(2) pengembangan sumber daya pembelajaran yang memadai

 (3) peningkatan motivasi siswa melalui metode pembelajaran yang menarik

(4) penggunaan teknologi untuk mendukung pembelajaran

 (5) kerja sama dengan orang tua untuk mendukung pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan demikian, diharapkan pengetahuan dan kemauan siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia dapat ditingkatkan.

Rendahnya pengetahuan dan kemauan siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar memerlukan perhatian serius dari pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Dengan meningkatkan kemampuan guru, menyediakan sumber daya pembelajaran yang memadai, dan meningkatkan motivasi siswa, kita dapat meningkatkan pengetahuan dan kemauan siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline