Kedu, Temanggung (11/8). Mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) sejak tanggal 5 Juli sampai 15 agustus 2020. Karena tejadinya pandemi Covid-19 maka pelaksanaan KKN berbeda dari tahun sebelumnya. Pada 2020 ini, pelaksanakan KKN di desa masing-masing mahasiswa.
Pada era pandemi Covid-19 KKN Tim II Universitas Diponegoro mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Maka dari itu setiap mahasiswa wajib membuat dua program kerja.
Pada tanggal 6 Juli 2020, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Anes Desduana Selasakmida meminta ijin kepada Sekertaris Desa Kedu, dikarenakan Kepala Desa Kedu sedang ada keperluan lain.
Dalam pertemuan tersebut mahasiswa juga mengutarakan laporan rencana kegiatan yaitu pembuatan modul pembelajaran daring dan infografis peta persebaran Covid-19 di Desa Kedu.
Sejak pandemi Covid-19 mulai menyebar luas di Indonesia, maka mau tidak mau seluruh kegiatan harus dilakukan di dalam rumah. Salah satunya dalam bidang pendidikan. Di Desa Kedu ini, berlangsungnya pembelajaran daring pada tingkat Sekolah Dasar masih menggunakan cara manual yaitu Guru mengirimkan foto materi pembelajaran maupun tugas melalui whatsapp.
Untuk mengumpulkan tugas, maka siswa harus ke sekolah. Cara tersebut dirasa kurang efektif dalam pembelajaran. Minimnya kontrol dari guru yang menjadikan siswa tidak belajar di rumah, namun bermain game sepanjang hari. Akan lebih efektif apabila antara guru dengan siswa ada komunikasi jarak jauh melalui salah satu aplikasi.
Akan tetapi, mayoritas guru di Desa Kedu belum begitu paham cara penggunaan media tersebut. Untuk itu, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro membuat modul mengenai pelatihan aplikasi penunjang pembelajaran daring menggunakan google classroom dan google meet.
Modul tersebut dibagikan ke sekolah-sekolah yang masih menggunakan cara manual untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah. Modul diserahkan kepada salah satu perwakilan civitas akademik SDN 1, SDN 2, dan SDN 3 di Desa Kedu.
Dengan adanya modul tersebut para guru merasa senang dan berterimakasih kepada Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dan berharap modul tersebut bisa menjadi solusi keresahan dalam melaksanakan pembelajaran pada masa Covid-19.