Ungkapan “dunia seperti dilipat” agaknya tidaklah berlebihan untuk menggambarkan keadaan dunia saat ini. Pertukaran informasi semakin cepat dan mudah dengan adanya teknologi informasi yang begitu canggih. Kita bisa menerima atau mengirimkan berita kepada teman atau keluarga kita yang berjarak puluhan bahakan ratusan kilometer jauhnya. Bahkan kita tidak perlu lagi bergantung pada organisasi-organisasi berita untuk mendapat berita terkini, kita bisa mendapat berita dari siapapun dan kapanpun. Kita bisa melihat masyarakat kini bisa membuat dan mempublikasikan berita mengenai apa yang terjadi di sekitar mereka atau biasa disebut dengan citizen journalism, seperti yang dilakukan oleh Elanto Wijoyono.
Elanto Wijoyono merupakan seorang warga Yogyakarta yang terkenal lewat video penghadangan rombongan moge yang di upload ke youtube Agustus lalu. Kemudian seminggu yang lalu ia kembali menggegerkan dunia maya dengan video mengenai dugaan pungutan liar di pos polisi Jogteng Wetan yang ia upload di akun youtube pribadinya. Meskipun video tersebut mendapat banyak comment negatif yang menegur cara Elanto yang dinilai kasar, namun comment positif juga tidak kalah banyak. Masyarakat yang juga merasa jengkel karena pernah ”diperas” oleh oknum polisi menuangkan dukungan melalui komentar-komentar di video itu.
Video tersebut merupakan hasil rekaman Elanto di salah satu pos polisi di Yogyakarta yang diduga melakukan pungutan liar kepada truk yang melintas. Dalam video tersebut memperlihatkan seorang kenek yang keluar dari pos polisi tersebut. Kemudian ketika Elanto bertanya pada 3 polisi yang ada di dalam pos mengenai apa yang diberikan kenek di dalam pos ketiga polisi tersebut cenderung mencoba mengindari pertanyaan yang diajukan Elanto, bahkan pada akhirnya mereka semua keluar dari pos polisi tersebut. Setelah itu ada kenek lain yang akan masuk kedalam pos dan menggenggam sesuatu di tangannya dan ketika ditanya apa yang ia genggam, kenek tersebut mencoba menyembunyikan apa yang ia genggam dan seorang polisi mencoba mengusir Elanto (video selengkapnya bisa dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=sImBRZDSMDk ). Selain video tersebut di akun youtube Elanto kita bisa melihat video lain buatan Elanto yang melaporkan berita-berita yang terjadi disekelilingnya.
Citizen Journalism adalah pempublikasian isu oleh masyarakat tanpa adanya campur tangan organisasi berita. Masyarakat bisa dengan bebas mempublikasikan berita buatanya dengan bahasanya sendiri. Biasanya isu yang diangkat oleh masyarakat adalah isu-isu yang luput dari perhatian organisasi berita resmi. Terlebih dengan adanya tekologi informasi saat ini masyarakat bisa melaporkan beritanya melalui media sosial atau youtube seperti yang dilakukan oleh Elanto Wijoyono.
Mengapa Youtube?
Perkembangan teknologi memungkinkan kita untuk menginformasikan sesuatu dengan berbagai cara, bisa melalui facebook, twitter atau media sosial yang lain. Namun mengapa youtube menjadi pilihan? Banyaknya jumlah pengguna youtube mungkin merupakan alasan yang kuat. Dilansir dari youtube pengguna youtube telah mencapai lebih dari satu miliar dan terus naik 60% per tahun. Youtube juga dinilai menunjukkan sesuatu yang lebih real, dibandingkan dengan web lain yang hanya berisi tulisan atau gambar youtube dinilai menunjukkan peristiwa secara lebih nyata dan menarik. Kemudia akses youtube juga sangat mudah, bahkan kita bisa mengakses youtube dengan handphone kita. Dengan faktor-faktor tersebut tak heran jika youtube bis mengambil hati masyarakat.
Selain faktor-faktor tersebut, youtube dipilih karena penggunaannya sangat mudah dan bebas. Hanya dengan memiliki sebuah akun youtube, setiap orang bisa meng-upload videonya dengan bebas. Jika dibanding dengan televisi maka pempublikasian melalui youtube jauh lebih mudah. Ketika kita ingin mempublikasikan sesuatu melalui stasiun tv tertentu, maka kita harus mematuhi sederet panjang aturan yang ada. Jadi citizen journalism melalui youtube bisa dibilang cukup mudah, murah dan efektif.
Citizen Journalism tidak hanya bisa dilakukan oleh Elanto Wijoyono. Kita semua bisa melaporkan peristiwa yang terjadi disekitar kita dengan mudah. Namun yang harus selalu diingat sebelum kita mempublikasikan sesuatu kita harus berpikir terlebih dahulu, akankan yang kita laporkan menimbulkan konflik? Atau apakah yang akan kita laporkan bisa berguna untuk masyarakat? Yang paling penting kita harus bertanggung jawab dengan apa yang kita buat dan publikasikan.
Sumber:
https://www.youtube.com/yt/press/id/statistics.html , diakses pada 11 Oktober 2015