Akhirnya calon presiden republik Indonesia terpilih Joko Widodo (Jokowi) menemuai Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV yang merupakan rumah dari Soemitro Djojohadikusomo ayahanda Prabowo. Pertemuan mulai sekitar pukul 10:30 WIB hingga 10:40 WIB, Jumat (17/10/2014).
Keduanya, baik Prabowo dan Jokowi mengenakan kemeja putih. Prabowo mengenakan kopiah hitam khas Indonesia sedangkan Jokowi tidak menggunakan tutup kepala. Seperti dalam siaran langsung televisi, Sekjen Partai Gerinda Padli Zon turut serta menami dengan menggunakan batik.
Usai pertemuan, Prabowo kepada para wartwan menyebutkan, pertemuan tersebut berisi beberapa hal. Antara lain Prabowo menyebutkan keapda Jokowi bahwa ia komitmen terhadap Undang-Udang Dasar 45 ((UUD), Pancasila, NKRI serta Bhineka Tunggal Ika.
Dengan demikian menurut Prabowo, jika pemerintahan yang dipimpin Jokowi kedepan komitemn dengan 4 pilar di atas, ia akan minta kepada pendukung, teman-teman serta partai yang dipimpinnya untuk mendukung pemerintahan Jokowi. Akan tetapi sebaliknya, jika Jokowi melenceng dari cita-cita tersebut, ia akan sampaikan kritik dan koreksi.
“UUD 45, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, komitmen saya. Akan saya sampaikan kepada partai yang saya pimpin dan pendukung untuk mendukung saudara Joko Widodo. Apabila ada hal yang kami nilai tidak menguntungkan bangsa dan rakyat kami tidak akan segan mengkritisi. Dan itulah yang diharapkan dalam demokrasi,” ungkap Prabowo seperti disiarakan Tvone.
Prabowo juga menyebutkan dalam pertemuan tersebut telah menyampaikan kepada Jokowi, bahwa pertarungan politik adalah hal yang wajar. Sehingga sering terjadi retorika yang keras. Akan tetapi ujung pangkalnya adalah kebaikan serta kesejahteraan rakyat dan bangsa Indonesia.
“Saya mohon, semua pendukung saya tidak menganggpperbedaan pandangan dan persaiangan politik jadi sumber perpecahan. Kita satu bangsa satu nusa, kita harus besar,” katanya.
Selain itu, Prabowo menyebutkan, sebenarnya ia mengundang kehadiran Jokowi di kediamannya di Hambalang. Kalau Jokowi hadir di Hambalang katanya, akan diminta bernyanyi.
“Waktu pertemuan ini agak singkat. Saya sebetulnya mengundang beluai (Jokowi) datang ke Hambalang walaupun sudah jadi presiden. Saya akan minta beliau nyanyi,” katanya disambut ger hadirin. (*)