Lihat ke Halaman Asli

Siapa 'Menjual' PSSI Kepada FIFA?

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

FIFA penguasa sepak bola sejagad ini dikenal sebagai organisasi yang tegas. Beberapa negara pernah merasakan dengan dibekukan keanggotaanya. Maka beberapa waktu lalu, saat beberapa pegurus PSSI juga pihak - pihak lain yang menyuarakan kekawatirannya akan jatuhnya sanksi sebetulnya sangat beralasan. Namun memang FIFA akhirnya tak menjatuhkan sanksi seperti kekuatiran beberapa pihak tersebut. FIFA ternyata membentuk Komite Normalisasi, yang seperti kita ketahui, mantan ketua PSSI Agum Gumelar menjadi orang yang dipercaya.

Kekawatiran - kekawatiran soal sanksi muncul kembali, saat KN dianggab menyalahi mandatnya, dengan dilakukannya konggres yang melahirkan Komite Pemilihan dan Kominte Banding. Agum bergeming, bahwa dia bisa bertanggung jawab, walaupun banyak pihak, termasuk salah seorang anggota KN pilihan FIFA berbeda pendapat. KN pun sempat diisukan pecah.

Kemarin Agum telah bertemu beberapa pihak di FIFA termasuk dengan si bos Sepp Blatter. Seperti ditulis sebuah media online, di sini. terjadi adu argumen yang  cukup panjang,  sehingga waktu yang direncanakan hanya 30 menit molor tiga kali lipatnya. Hingga pertemuan selesai, FIFA belum bisa membuat keputusan apa - apa. Situasi ini sedikit banyak menggambarkan kebingunan FIFA dalam menentukan sikap terkait persolan ini.

Logika sederhana, saat  FIFA menunjukkan Agum sebagai ketua tim, pastilah FIFA mempercayai penuh. FIFA pasti tahu siapa Agum Gumelar juga orang - orang yang dipilih untuk menjadi anggota KN. Namun pertanyaannya, siapakah  orang itu sehingga  FIFA percaya? Mustahil tanpa informan, FIFA mengenal jauh anggota - anggota lain dalam KN.

Maka saat Agum selaku ketua yang dipercaya dan diberi mandat melaporkan hasil kerjanya masih disertai perdebatan - perdebatan yang membuat FIFA belum bisa membuat keputusan tentu terasa aneh? Apakah Agum tidak dipercaya penuh? Adakah orang  lain selain ketua KN yang jauh lebih dipercaya suaranya oleh FIFA? Melihat sikap FIFA yang terlihat bingung dan ragu, saya kawatir, FIFA mempunyai orang lain yang jauh lebih dipercaya. Dan satu hal yang pasti, orang lain tersebut, pasti telah  'menjual' PSSI', menjual harga diri bangsa sendiri kepada FIFA.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline