Lihat ke Halaman Asli

Jeruk Ponkam Kok Tahan Lama, Kira-kira Kenapa Ya?

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Mengapa jeruk ponkam itu begitu awet, tidak mudah busuk atau mengering ya? Tahan sampai bulanan. Beda sekali dengan jeruk medan atau jeruk - jeruk lokal lainya.  Pertanyaan ini menggelitik saya,  saat saya ingat sebutir jeruk yang diberikan oleh rekan kerja saya, karena kata teman lain yang sudah memakan rasanya cukup asam, jeruk tersebut tergeletak begitu saja di sebuah meja kecil pojok ruang kerja saya.  Dan hari ini sudah lebih sebulan jeruk tersebut berada di situ, dan masih terlihat cukup segar. Tidak kering dan berkeriput berlebihan seperti layaknya jeruk - jeruk lokal, misalnya jeruk medan, pontianak dll.

Dalam hati saya, jangan - jangan ini jeruk memang memiliki atau diberi sesuatu yang bisa membuatnya awet. Bisa dibayangkan, perjalanan impor jeruk ini semenjak dipetik dari pohonnya membutuhkan proses yang tidak sebentar untuk bisa sampai di Indonesia. Nah kalau di meja saya saja sudah lebih dari sebulan, kita bisa perkiraan berapa lama jeruk tersebut telah dipetik dari pohonnya.  Mungkinkah jeruk ini alami begitu saja oleh karena suatu zat yang terkandung di dalam buahnya sehingga tahan begitu lama? Ataukah ada suatu proses yang dilakukan oleh manusia setelah dipetik?  Saya kok jadi mikir dua tiga kali untuk beli jeruk jenis ini.  Adakah kawan - kawan kompasianer yang bisa memberikan penjelasan atau mempunyai informasi akan hal ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline