AdjarmanuNews - Sumba Timur terdiri dari 22 Kecamatan, 140 Desa dan 16 Kelurahan. Berbagai aktivitas di berbagai tingkat pemerintahan tidak terlepas dari teknologi komputer. Bagi pegawai-pegawai di tingkat kecamatan dan kabupaten, relatif bisa menggunakan komputer, tetapi yang di desa-desa masih sangat jauh dari harapan. Sehingga dana yang dialokasikan untuk pengadaan komputer tidak berdampak baik terhadap kinerja aparat desa. Hal itu diakibatkan oleh rendahnya penguasaan komputer. Banyak komputer/laptop hanya dipergunakan untuk mendengar musik, menonton film, dan bermain game.
Berkaitan dengan hal di atas, beberapa saat yang lalu, Kepala Desa Paranda berkomunikasi dengan saya selaku pembina Yayasan Adjarmanu. Beliau berharap agar yayasan ini bisa menyelenggarakan kegiatan sama seperti di desa lain. Bahkan beliau berharap agar ICT Learning Center juga dapat didirikan di sekitaran Desa Paranda atau ke 6 desa lainnya di Kecamatan Wula Waijelu. Kami pun terus membangun komunikasi, berbagi cerita bagaimana kondisi masyarakat Sumba Timur, dan akhirnya sampai pada satu kesimpulan, bahwa kita harus melakukan sesuatu.
Akhirnya, saya putuskan untuk mengunjungi Desa Paranda. Dalam kunjungan ini, saya mensosialisasikan program Yayasan Adjarmanu dan memberikan pelatihan komputer bagi aparat desa dan masyarakat yang ingin belajar. Kegiatan ini berjalan dengan baik. Masyarakat sangat antusias. Saat sosialisasi pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini, semua masyarakat bersepakat menerima Yayasan Adjarmanu untuk membuat kegiatan di desa tersebut. Sehingga kader posyandu dan aparat desa segera mengumpulkan data calon anak didik dan akan ditindaklanjuti untuk proses pendirian PAUD.
Kaitannya dengan Pelatihan komputer, akan dibuatkan jadwal rutih sesuai kesepakatan saya dan aparat desa setempat. Hal ini sangat penting dikerjakan, mengingat pentingnya aparat desa memahami teknologi komputer dan akhirnya berdampai positif bagi pekerjaannya. PAUD pun menjadi sangat penting mengingat anak-anak di pedesaan tidak diasuh dengan baik, dibiarkan bermain dengan teman anak-anaknya sehingga mereka berkembang secara negatif. Disaat itulah peran PAUD sangat dibutuhkan.
Kiranya siapapun yang membaca tulisan ini, bisa mendukung dalam doa dan berbagai bentuk dan berharap bisa menginspirasi saudara untuk melakukan hal yang sama tanpa harus menuntuk dibayar.
Ane Djara
Pembina YA
[caption id="attachment_321786" align="aligncenter" width="461" caption="Pelatihan Komputer di Desa Paranda, Kabupaten Sumba Timur"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H