Telah terukir ribuan nama pada prasasti seluruh dunia tentang jasa para ksatria yang korbankan jiwa demi bangsa. Bangkitnya sebuah peradaban buah tangan para pahlawan, kendati hidup di akhir zaman tumpahkan darah demi harapan.
Kawan...
Coba lihat jauh kedalam, dibalik jiwa yang terpendam pada sorot yang menatap tajam dan pada pedang yang menghujam. Tapi sayang, kenapa hanya mereka yang tersimpan dalam lembar sejarah yang dianggap paling berjasa dalam merubah dunia.
Bukankah kita tau mereka tidak lahir dari batu. Jiwa mereka dari air susu yang dicurahkan oleh sang IBU. Semua berasal dari wanita, yang membentuknya menjadi manusia, tumbuh berani jiwa nan perkasa menatap dunia dengan kuasa.
Peran diri seorang wanita penuh andil merubah dunia, dibalik lincah para ksatria, buah ajar para IBUNDA.
Ingatlah cinta sang IBU. Menempa pribadi laksana batu untuk menempuh maksud tertuju. Teriakan IBU menghentak maju. Seharusnya mereka ada dalam lembar sejarah, di atas nama par ksatria. Meski mereka telah tiada, kenang mereka sebagai orang yang berjasa.
Untukmu Kartini-Kartini Indonesia....
Selamat Hari KARTINI
21 April 2012
BAYU PRAHARA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H