Lihat ke Halaman Asli

Bang Asa

Kompasianer Terpopuler 2010

Malaysia Takut dengan Tabung Gas Indonesia...

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi diunduh dari Om Google

PERANG antara Indonesia versus Malaysia sudah meletus di dunia maya. Sayangnya kekuatan mereka sangat tak berimbang. Hingga saat ini,  Indonesia masih berada di atas angin. Pasukan maya Indonesia sudah membuat Malaysia tidak berkutik. Di forum terbesar Malaysia, Topix.com saja kini sudah dikuasai blogger Indonesia. Ini dibuktikan dengan jajak pendapat yang mengambil tajuk "Perang Indonesia Vs Malaysia Siapa Menang", didominasi suara Indonesia  (77 persen).

Indonesia 2,387 77% Malaysia 682 22% Current Total 3,069

2,150 comments

Dari Malaysia sendiri sebenarnya Indonesia banyak dukungan. Komunitas Cina Selangor Bersatu, misalnya. Mereka sepertinya kesal juga dengan Malaysia yang dinilai tak  menghormati etnis Cina. "Saye kira,perkauman cina malaysie,nak sokong indon...kite sesama warga malaysie tak pernah dihormati melayu, jom belasah melayu dengan suka," demikian komentar pemilik akun atas nama Ah Lin dari Petaling Jaya, Malaysia.

Tapi jangan kira blogger Malaysia tak melawan. Malah mereka mengumumkan jika Malaysia mengumumkan siap berperang, dengan memosting berita-berita dari media mainstream, seperti  di bawah ini:

[caption id="" align="alignleft" width="400" caption="ilustrasi: dok HRC"][/caption]

Kesabaran Malaysia Ada Batasnya, Malaysia Siap Perang Dengan Indonesia

KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia akhirnya ikutan mengirimkan nota protes kepada Pemerintah Indonesia terkait penahanan tujuh nelayan oleh Polda Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.

Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman mengatakan pihaknya telah melakukan permbicaraan dengan Pemerintah RI dan mengirim nota protes hari ini.

Surat protes itu juga merujuk pada demonstrasi yang dilakukan organisasi masyarakat di kantor Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta serta rencana aksi sweeping terhadap warga negaranya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline