[caption id="" align="alignright" width="271" caption="Ilustrasi diunduh dari Google"][/caption] SEIRING usainya Piala Dunia 2010, Paul, si Gurita Peramal legendaris dari Jerman itu tak tak akan memprediksi apa pun lagi di masa depan. Padahal di ajang sepakbola paling bergengsi se-jagat tersebut, Paul telah berhasil mencetak sejarah, meramal secara tepat delapan pertandingan termasuk di laga final antara Spanyol dan Belanda. Menurut juru bicara Akuarium Oberhausen, dengan berhenti saat berada di puncak kejayaan akan membuat Paul menjadi legenda ketimbang melanjutkannya dan mengambil risiko salah tebak. "Invertebrata intuitif ini akan pensiun dan melakukan apa yang yang ia sukai dengan sebaik mungkin, yaitu bermain dengan perawatnya dan menghibur anak-anak yang mengunjunginya," katanya. Mundurnya Paul dari dunia ramal-meramal membuat banyak yang perasa penasaran. Apalagi, menurut gosip CNN (Club Negeri Ngotjoleria), Paul sebenarnya mundur karena ingin menikmati hari tuanya dengan kawin sebelum mati. Konon kabarnya, usia gurita paling lama tiga tahunan, berarti umur si Paul yang masih menjomblo ini paling lama setahun lagi. Katerdra TV melaporkan, ada kemungkinan Paul akan kawin dalam waktu dekat ini. "Mungkin ia akan dikawinkan dengan Pauline, gurita dari Belanda," demikian laporan reporter Katedra TV yang disiarkan secara langsung di seluruh Negeri Ngotjoleria. Selain isu tersebut, ternyata ada lagi gosip teranyar soal Paul. Konon si Paul memilih pensiun gara-gara Deddy Corbuzier, pesulap Indonesia yang mengklaim dirinya berhasil meramal juara Piala Dunia 2010. Untuk mengetahui latarbelakang pensiunnya gurita tersebut dari dunia ramal-meramal, berikut wawancara reporter Katedra TV dengan si Paul: Reporter: Apa alasan Mas Paul minta pensiun? Paul : Sebenarnya, saya belum ingin pensiun. Tapi saya merasa terganggu dengan adanya isu yang menyebutkan saya ini pemain sulap. Sungguh, saya ini bukan pemain sulap, karena sulap itu palsu, penuh trick, tipu daya bin akal-akalan. Saya ini asli gurita, bukan Bu Rita, apalagi Bu Kalina, istri pesulap Deddy Corbuzier itu. Reporter: Loh, kenapa Mas Paul nyebut-nyebut Deddy Corbuzier? Paul: Ya, iyalah... Saya menyebutnya karena saya tahu dia juga meramal dalam Piala Dunia ini. Dan dia berhasil! Reporter: Oh, jadi ramalan Deddy Corbuzier dalam Piala Dunia ini benar? Paul: Saya tidak bilang gitu, Mas. Makanya jangan langsung motong kalo belum selesai. Saya cuma bilang berhasil, artinya berhasil membodohi orang Indonesia. Apa emang orang Indonesia itu bodoh-bodoh mamat, ya, seperti si gurita Mamat itu? Reporter: Jadi Mas paul tau juga tentang si Mamat, toh? Paul: Ya taulaaah... Si Mamat itu sebenarnya bukan gurita peramal tapi sejarawan. Sebenarnya pilihan si Mamat ke Belanda sudah tepat, cuma pawangnya yang bodoh nanya.. Reporter: Maksud lo? Paul: Menurut info si Mamat ke saya, katanya dia ditanya sama pawangnya, "Mat, kamu tau ngga negara mana yang pernah menjajah Indonesia?", jadi si Mamat langsung memilih bendera Belanda. Seandainya dia ditanya negara mana yang akan jadi juara Piala Dunia, saya yakin si Mamat akan pilih Spanyol. Reporter: Kembali ke laptop, Mas Paul... Soal Deddy Corbuzier, ada isu katanya Anda akan pensiun gara-gara dia.... Apakah itu benar? Paul: Yaaah.. barangkali begitulah. Intinya saya tidak ingin disamakan dengan pesulap. Saya meramal karena lapar, jadi cari makan di kotak yang disediakan. Saya memilih sesuai hati nurani saya, mana yang lebih maknyoss... he he heee... Saya tidak ada kepentingan untuk nipu-nipu orang, karena bangsa gurita bukan penipu. Berbeda dengan manusia, pake sulap segala, sedangkan sulap itu palsu. Percaya aja deh Mas, kalau si Deddy itu tau siapa yang bakalan juara dunia, yakin aja dia sudah sungkurkan bandar judi. Dari pada sibuk dengan sulap yang penuh tipu-tipu itu kan juga tujuannya nyari makan, kan, tanggung! Jadi mending basah aja sekalian! Reporter: Jadi intinya gimana Mas Paul? Paul: Terserah, deh , kalo orang Indonesia itu bodoh silakan aja percaya sulapnya. Jadi dia itu bukan peramal.Coba liat di tivi kalo ramalan cuaca, kan diumumkan ramalannya, baru ditunggu, terbukti apa tidak. Misalnya diramalkan gempa. Masyarakat bisa waspada. Tapi kalo diramalkan gempa, baru gak diumumkan, lantas habis gempa si peramal baru nongol dan mengaku ramalannya tembus, apa Anda percaya? Ha ha haaa... Gitu aja kok repot! Wakawaka...!!! Salam pembodohan, ANDY SYOEKRY AMAL (Follow kami di TWITTER dan FACEBOOK) Baca juga 10 Tulisan Sebelumnya:
- Untung Suami Cut Tari Bukan Orang Bugis
- Curhat Seorang Kompasianer Gay (Kisah Nyata)
- Paul Octopus Hattrick, Deddy Corbuzier Trick
- Spanyol Juara Dunia, Paul Memang Hebat!
- Ratu Porno AS: Cut Tari Menderita Freeariel…
- Jerman Menang, si Paul Batal Digoreng
- Wow! Cut Tari Ngaku, Tapi Tak Tahu Direkam
- Polri Kasihan, Tersangka Luna-Tari Tidak Ditahan
- “Suami Cut Tari Gay?! Pantesan…”
- Untuk Apa Maafkan Cut Tari dan Luna Maya?!
