Lihat ke Halaman Asli

Bang Asa

Kompasianer Terpopuler 2010

Duh, Kok Bisa Belanda Angkat Koper Padahal Menang?!

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koper

[caption id="" align="alignleft" width="328" caption="ilustrasi diunduh dari Google"][/caption] SAYA terkejut bukan main membaca judul berita Kompas.com hari ini, "Menang, Belanda Tetap Angkat Koper". Sekilas, judul ini bisa saja dikesankan bahwa kesebelasan ini harus angkat koper dari Afrika Selatan alias pulang kampung. Sebelum membaca isinya, saya sempat berguman, "Duh! Kok bisa Belanda angkat koper padahal menang?!" Ternyata, begitu membaca isinya, saya tak dapat menahan tawa. Saya tergelak malah  karena ternyata tidak ada hubungannya dengan kemenangannya. Kalau soal ini, Belanda yang berhasil menekuk Spanyol 3-2 sudah memastikan diri lolos ke final Piala Dunia 2010, yang akan berlangsung di Stadion Soccer City di Johannesburg, Minggu (11/7/2010). Belanda masih harus menunggu calon lawannya, yakni antara Spanyol dan Jerman. Judul itu sesungguhnya tidaklah keliru. Belanda memang harus angkat koper. Tetapi, bukan berarti pulang kampung, melainkan harus mencari hotel baru. Kompas.com memberitakan, Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) membenarkan bahwa anak-anak asuh Bert Van Marwijk menginap di Hotel Sandton Hilton, Johannesburg, hanya sampai Senin (5/7/2010) atau sehari sebelum semifinal lawan Uruguay. Akan tetapi, masalah akan muncul setelah jatah dari FIFA itu habis. Belanda tetap harus angkat koper karena semua kamar di Hotel Sandton Hilton sudah dipesan orang lain sejak reservasi Belanda berakhir hingga turnamen selesai. Untung saja saya membaca berita itu hingga tuntas. Kalau tidak, bisa saja saya berasumsi lain lantaran terkecoh dengan judul. Ha ha ha haa.... Salam terkecoh, ANDY SYOEKRY AMAL (Follow kami di TWITTER dan  FACEBOOK) Mari bergabung dengan Grup “Sejuta Dukungan untuk Penuntasan: REKENING GENDUT PERWIRA POLRI” , silakan klikk di SINI Baca juga 10 Tulisan Sebelumnya:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline