Lihat ke Halaman Asli

andy rusdiyanto

Penikmat seni

Lonjakan Jumlah Jemaah Haji yang Meninggal di Arab Saudi: Penyebab dan Langkah Antisipasi

Diperbarui: 24 Juni 2024   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://sumeks.disway.id/upload/396abddb796b8da7119e6016bde7027c.jpeg

Lonjakan Jumlah Jemaah Haji yang Meninggal di Arab Saudi: Penyebab dan Langkah Antisipasi

Musim haji tahun 2024 kembali diwarnai dengan duka. Jumlah jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi terus bertambah. 

Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 234 jemaah haji telah meninggal dunia sejak awal musim haji tahun ini. Kendati angka ini tidak sebesar dibandingkan dengan tahun kemarin tahun 2023.

Penyebab Lonjakan Kematian:

  • Kenaikan usia jemaah haji: Mayoritas jemaah haji tahun ini berasal dari kelompok usia lanjut. Hal ini meningkatkan risiko penyakit kronis dan komplikasi kesehatan yang dapat berakibat fatal, terutama dalam cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.
  • Kondisi kesehatan: Banyak jemaah haji yang memiliki penyakit bawaan, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Kurangnya persiapan kesehatan yang matang sebelum berangkat haji dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka selama di Tanah Suci.
  • Cuaca ekstrem: Musim haji tahun ini bertepatan dengan gelombang panas yang melanda Arab Saudi. Suhu udara yang tinggi dan kelembaban yang rendah dapat menyebabkan dehidrasi, heatstroke, dan kelelahan ekstrem, terutama bagi jemaah haji yang berusia lanjut dan memiliki kondisi kesehatan yang kurang prima.
  • Kurangnya edukasi dan informasi: Kurangnya pengetahuan dan informasi tentang cara menjaga kesehatan dan keselamatan selama di Tanah Suci dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan dan komplikasi kesehatan.

Langkah Antisipasi:

  • Peningkatan skrining kesehatan: Pemerintah perlu memperketat skrining kesehatan bagi calon jemaah haji untuk memastikan mereka dalam kondisi kesehatan yang prima sebelum berangkat.
  • Peningkatan edukasi dan informasi: Pemerintah dan organisasi terkait perlu meningkatkan edukasi dan informasi kepada jemaah haji tentang cara menjaga kesehatan dan keselamatan selama di Tanah Suci. Edukasi ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti seminar, pelatihan, dan penyebaran brosur.
  • Peningkatan layanan kesehatan: Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia perlu meningkatkan layanan kesehatan di tempat-tempat suci, seperti penambahan jumlah petugas kesehatan, penyediaan obat-obatan yang memadai, dan pembangunan tenda-tenda kesehatan yang dilengkapi dengan pendingin ruangan.
  • Peningkatan kesadaran jemaah haji: Jemaah haji perlu meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab mereka dalam menjaga kesehatan dan keselamatan selama di Tanah Suci. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti edukasi dan informasi yang diberikan, menjaga pola makan dan istirahat yang cukup, serta selalu mematuhi peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku.

Referensi:




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline