Lihat ke Halaman Asli

[Puisi] Jalan Mediasi

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mari kita duduk bersama dalam satu meja
Membuka pikiran, hati dan mata
Berbincang dengan saling terbuka
Tentang segala macam perkara
*
Simpan dulu gemuruh amarah dalam dada
Buang seribu kata caci maki yang siap terucap
"Ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorke"
Itulah falsafah jawa bagi orang yg berjiwa ksatria
**
Ilmu agama,etika, budaya, norma dan asusila
Dari sana bisa kau petik semua hikmah tentang kehidupan
Kau pegang jadikan itu sebagai pedoman utama
Bukan saling mencari siapa yang paling benar
***
Malulah ...
Seperti anak kecil yang berebut mainan
Masih banyak urusan yang harus di selesaikan
Soal macet,banjir,dan segala tetek bengek lainya
Semua jadi tertunda terbengkalai
Bukankah untuk itu anda duduk di sana?
****
Kami titipkan mandat
Kepada anda para tuan yang terhormat
.
@beranda rumah antik mj9
20150314
Salam, BS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline