Lihat ke Halaman Asli

100% Asli Indonesia

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NGGAK ada yang harus di kuatirkan untuk bisa hidup di negara Indonesia. segalanya tersedia lengkap asli produk Indonesia. masih belum terkontaminasi dengan produk asing. malah produk lokal ini lebih berasa dari pada produk luar. coba simak yang berikut ini : Pagi sudah sarapan nasi liwet dari solo . minumnya teh tubruk Ginastel ( Legi panas kentel = Manis panas kental ) produk pekalongan/slawi . di tambah krupuk udang dari cirebon.

sampai di tempat usaha /di kantor di bikinin Kopi medan . sembari menghisap kretek dari surabaya/kudus . ngemil dodol dari garut . Jam makan siang pakai Nasi padang . lauk kepala kakap hasil tangkapan dari laut karimun jepara . cuci mulut dengan pisang ambon, dan jeruk bali.

mampir ke rumah teman di suguhin tahu sumedang , pulangnya di bawain salak pondoh jogja. di jalan ketemu saudara di depan restoran empek2 palembang sampingnya warung mie aceh .

sore istri beli sate ponorogo untuk makan malam. tak lupa roti bakar bandung dan martabak mentawai. cuci mulutnya apel malang . eh datang tamu yang bawa oleh tahu petis dan lumpia semarang.

Di dapur tersedia beras rojolele dan pandan wangi delanggu. bawang merah di bawain si bibik dari brebes. tak lupa telur asinnya selusin . telur ayam kampung dan daging ayam kampung langsung dari peternakan yang jaraknya cuma 1 kilo meter. cabai tinggal petik di pekarangan belakang rumah berserta pepaya . air mineral nggak perlu beli, cukup ambil langsung dari sumur.

So, apalagi yang harus di kuatirkan hidup di negeri yang kaya raya ini? AFTA dan produk asing ? hmmm... ngapain takut !! . SALAM BS, 20140304 image: (harizkasmile.blogspot+sepanjangjk.wordpress+kumpulansejarah.com+aerodylla.blogspot belajarindonesia45.blogspot+bukubisnis.blogspot+nationalgeographic.co.id)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline