Lihat ke Halaman Asli

andy r

Para Penikmat Embun Pagi

Guyur Hujan di Musim Penghujan

Diperbarui: 8 November 2024   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.bisnis.com/posts/2022/07/18/1556023/jan3.jpg

Di bawah langit kelabu berderai,
Hujan turun membasahi bumi,
Seperti lagu yang tak pernah usai,
Menggugah jiwa, membangkitkan sunyi.

Setiap tetesnya adalah cerita,
Tentang harapan dan rasa yang terpendam,
Mengalir lembut, membawa kita,
Ke pelukan nostalgia yang dalam.

Di sudut jalan, genangan air,
Menjadi cermin, memantulkan mimpi,
Kilauan cahaya, meski samar,
Menggugah kenangan yang takkan mati.

Hembusan angin menyapa lembut,
Membawa aroma tanah basah,
Seperti puisi yang tak pernah terputus,
Mengalun indah, dalam setiap rasa.

Musim ini, biarkan hujan berbicara,
Tentang cinta yang tak lekang oleh waktu,
Dalam dekapan hujan, kita bersama,
Menyusuri jejak, melukis mimpi baru.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline