Lihat ke Halaman Asli

Pengeroyokan Pemuda oleh Oknum Kelompok Bermotor di Kota Bandung

Diperbarui: 13 November 2024   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Foto Korban di Rumah Sakit

Bandung, 27/04/2024 --- Sebuah insiden kekerasan kembali terjadi di kota Bandung. Seorang pemuda berinisial G (20) menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekelompok oknum organisasi masyarakat (ormas) di Jalan Sukajadi pada Sabtu malam.

Menurut keterangan yang dihimpun, G tengah berjalan menuju tempat pertemuan dengan teman-temannya di kawasan Sukajadi.

"Saya hanya berjalan biasa, tiba-tiba ada sekelompok orang mendekati saya dan tanpa basa-basi langsung memukul," ungkap G saat ditemui di kediamannya.

Saksi mata di lokasi kejadian menyatakan bahwa pelaku berjumlah sekitar 10 orang dan mengenakan atribut yang mengindikasikan afiliasi dengan salah satu ormas di Bandung.

"Mereka langsung menyerang tanpa alasan jelas. Korban sempat berteriak meminta tolong, tapi pelaku terus memukulinya," ujar S, seorang pedagang kaki lima yang berada di sekitar lokasi saat kejadian.

Akibat pengeroyokan tersebut, G mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat. Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukajadi.

"Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Anak kami tidak pernah terlibat masalah apapun. Kami berharap pelaku segera ditangkap dan diproses secara hukum," ujar orang tua G dengan nada emosional.

Pihak kepolisian membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan sedang melakukan penyelidikan.

"Kami telah menerima laporan dan saat ini tengah mengumpulkan bukti serta keterangan saksi. Kami berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini," kata Kapolsek Sukajadi, Kompol Budi Santoso.

Sebanyak empat anggota Kelompok Bermotor tersebut berhasil tertangkap karena diduga melakukan pengeroyokan terhadap seorang pengguna jalan. Menurut polisi, tiga dari empat terduga pelaku ternyata masih dibawah umur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline