Lihat ke Halaman Asli

Andy Irfan

mahasiswa

Penyediaan Tempat Sampah oleh Mahasiswa KKN Untag Surabaya di Desa Ngindeng

Diperbarui: 18 Januari 2023   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ponorogo, 18 Januari 2023 - Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan suatu perwujudan pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu kegiatan pengabdian masyarakat. 

Kegiatan ini wajib dilaksanakan disetiap Perguruan Tinggi, salah satunya adalah Universitas 17 Agustus 1945  Surabaya, yang dimana pelaksanaan KKN bertepat di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

Pemanfaatan kekayaan alam dan tempat wisata sangat diperlukan untuk mengembangkan kesejahteraan maupun kemajuan di suatu daerah. Desa Ngindeng mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat di kategorikan mendukung karena memiliki beberapa tempat wisata sejarah dan wisata alam yang bagus dan masih alami. Wisata yang dimiliki Desa Ngindeng antara lain Museum jendral Sudirman dan Bendungan Bendo.

Dokpri

Dokpri

Dalam kegiatan pengabdian ini mahasiswa yang bernama Muhammad Andy Irfan, Jurusan teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di dampingi Bapak Dr. Achmad Yanu Alif Fianto.ST.,MBA selaku Dosen Pembimbim Lapangan (DPL) melakukan pembuatan tempat sampah dari bahan bekas (ember cat bekas), dimana tempat sampah yang dibuat terdiri dari dua jenis yaitu tempat sampah Organik dan Anorganik. Tempat sampah yang dibuat nantinya akan di taru di beberapa titik yang strategis di Desa Ngindeng.

Dokpri

Kegiatan ini didasari oleh minimnya tempat sampah yang ada di desa tersebut. Tujuan dari pembuatan tempat sampah ini agar mempermudah masyarakat untuk membuang sampah dan juga menjaga lingkungan Desa Ngindeng tetap bersih dan sehat dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.

Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat Desa Ngindeng bisa lebih sadar akan perntingya kebersihan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline