Lihat ke Halaman Asli

Andy Ferdiansyah

@panggilkole

Hormat kepada Angin, dari Tempat Persembunyian Matahari

Diperbarui: 11 Juni 2021   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam penghujung musim semi, 

angin selalu bersembunyi dari tempat persembunyian matahari.

Gelegar gugur-gugurnya bunga turut ucapkan duka,

dengan sepasang mata yang beralih peluruh meluruhkan pandangannya.

Sekelepak burung itu bernyanyi tirukan suara hati.

Sebab, matahari tak berlangsung lama

karena cuaca cenderung gelap menutup mata

dan sekelepak burung itu bernyanyi

menunggu pagi yang ia nanti

bersama kabut dingin, dan cahaya matahari

yang memerah, dan merekah.

Angin memang perlu di hormati,

dalam perjalanan menuju tempat persembunyian matahari.

An.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline