Lihat ke Halaman Asli

Buah Ara yang Segar Teryata Bisa Juga Tumbuh Di Sini...

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Pertama melihat pohon ara yang ditanam di pot di rumah teman saya di daerah Bengkong Batam, pohonnya tak terlalu besar, mungkin karena ditanam di pot menjadikan tanaman ini tak terlalu besar. Pertama di taman, hanya sekitar 17 pohon dengan jenis jenis yang berbeda. Sekilas tak berbeda namun ketika pohon pohon ara  ini sudah berbuah, baru terlihat perbedaan dari pohon ara ini. Ada yang berwarna hijau, ada juga yang berwarna kuning, serta coklat tua, buah buah ara ini. Soal rasa buah ara ini memang segar, manis, serta lumayan menggiurkan lidah kita . Rasa manis dan segar bertahan agak lama, sehingga sehabis makan buah ini rasanya tak mau minum air dulu, takut rasa enak serta manis dan segar ini hilang dari mulut kita. Herannya buah ara yang ditanam oleh Pak Adolf Hutajulu, teman saya ini, terus berbuah selama satu tahun ini tanpa mengenal musim. Apakah di tempat asalnya di Timur Tengah juga begitu, saya tak tahu juga. Saat ini pohon pohon ara di rumah Pak Adolf ini semakin banyak, karena dibudidayakan dengan cara stek yaitu membuat stek dari serabut kelapa serta diberi pupuk tertentu. Kemarin ketika saya diajak panen buah ara ini di rumahnya, pohon ara-nya sudah sekitar 50 pohon, dan setengahnya sudah berbuah. Lumayan, saya dapat satu kantong plastik buah ara dengan berbagai jenis dan berbagai rasa yang menyegarkan. Mau bertanam buah Ara? Karena menurut sejumlah informasi, buah ini cukup mahal harganya dipasaran internasional. Per pohon Pak Adolf membeli dari kota Malang sekitar 700 ribu sampai 1 juta rupiah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline