Lihat ke Halaman Asli

Bang Udin dan Puyer Cap "Macan"

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Teringat waktu masa kecik di kampongku belitong ,kampung parit namanya. Seorang paruh baya selalu datang kewarung nenekku untuk meminta sesuatu ,udin namanya banyak orang mengatakan dia tak waras ,ada juga yang bilang dia pejuang. Diam di depan toko kelontong nenekku iapun akan memelas agar diberi aspirin cap "macan". Ketika ia dapat jatah aspirin iapun akan langsung memakan aspirin yang berbentuk bubuk itu tanpa air, pedahal setahuku ketika saya deman dan harus makan puyer aspirin cap "macan " atau cap "kupu kupu" rasanya pahit dan harus diselingi permen untuk menetralkan rasa pahit aspirin ini. Namun bang udin aspirin ini munkin terasa manis dan pernah kulihat ia lansung menelan aspirin ini lansung 5bungkus sekaligus dan ketika ia punya uang ,kami sudah tau pasti ia akan menbeli aspirin. Setelah dimakan biasanya dia akan berteriak dengan semangat perjuangan: "Belande lah datang ,ayok hadang ayok kite tumpas belande " Kemudian akan berlari dengan semangat 45. Siapakah sebenarnya bang udin aku tak tau jelas ,yang kutahu jam sepuluh pagi tepat ia akan datang ke toko nenekku sambil berkata: "Nya ,beli cap "macan " Atau "Nya ,minta cap "macan" Sebuah kenangan di desa kampung parit ,tanjung pandan Belitong. Salam damai selalu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline