Lihat ke Halaman Asli

Perjalanan Cahaya

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Duduk diam dalam hening senja Perhatianku sekarang dalam aliran nafasku yang lembut Aku masuk kedalam kesadaran rohku Aku dikelilingi cahaya putih kesadaran Berputar dan aku menyatu dengan cahaya ini Aku adalah cahaya ,cahaya adalah aku ,melebur dalam keindahan Aku perlahan naik ,terbang bersama cahaya indah ini Terbang melintasi berbagai dimensi semesta Aku dan cahaya turun disebuah gerbang cahaya "Wahai dakini ,ijinkan aku masuk dalam Shamballa suci ini" Gerbang terbuka kutingalkan kendaraan cahayaku Aku masuk dalam samudra cahaya yang indah Damai ,tenang ,lebur, indah semesta alam Shamballa tercipta dari indah watak Budhata Kemana mata memandang hanyalah indah ,damai ,jernih. Alam yang menyatu dalam cahaya keindahan Budhata Kuhirup nafas kesadaran ,semua makhluk cahaya tersenyum pada kesadaran mulia Gema lonceng ditabuh dengan kesadaran Suaranya menbangkitkan kesadaran mulia Aku seirama dengan nafas cosmis Shamballa Bersambung....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline