Lihat ke Halaman Asli

Pedang Pemakzulan

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disebuah negeri yang diselimuti angkara murka ,rakyat menderita dalam ketidkpastian ,gundah gulana ,karena awan angkara telah menutup sinar cinta yang datang ke negeri ini. Konon cerita memang telah diramalkan oleh seorang raja bijak dahulu kala yaitu baginda ASA ,bahwa zaman ini adalah zaman dimana kebenaran menjadi kejahatan dan kejahatan menjadi kebenaran ,ia yang tak jahat akan tak kebagian jatah harta dan keringat yang diperas dari rakyat dan bumi negeri ini. Mariska adalah seorang bijak warga negeri ini Seorang pemyambung kata dan bisa terhubung kepada semua dimensi dan ruang waktu dan energi semua kaum bijak yang resah melihat bangsa ini sedang bergerak menuju kehancuran karena nafsu angkara murka yang menyelimuti istana istana para penguasa. Suatu senja dalam hening damai batinya ia mendengar pesan dari leluhur bangsa Baginda ASA. "Negeri indah ini bisa diselamatkn oleh pedang pemakzulan ,ia akan memazulkan hawa angkara yang bertahan diistana istana raja kecil diseluruh pelosok negeri sampai ke jantung istana raja negeri ini , karena pedang ini berisikan hawa cinta dan hawa kehklasan dari semua raja bijak ,pujanga besar ,pemimpin hebat ,petapa petapa dari negeri ini,cahaya cahaya mereka sudah sempurna di alam keabadian ,namun mereka resah tak bisa menikmati indahnya surga karena melihat negeri tempat mereka menyempurnakan laku batinya sekarang sedang menuju kehancuran karena diselimuti hawa angkara murka. Oleh karena itu mereka menyatukan cahaya cahaya jiwa mereka yang penuh cahaya cinta dan cahaya ikhlas di pedang pemakzulan" Lalu mariskapun bertanya pada Baginda ASA dimanakah pedang ini bisa di dapatkan. "Pedang ini telah turun di ujung barat negeri ini ,dan tanpa sengaja ditemukan oleh seorang petapa sederhana yang ikhlas dan penuh cinta ,dialah yang bisa mengaktifkan energi cahaya cinta dan ikhlas di pedang ini ,dan tugasmulah Mariska untuk menyakinkan pemegang pedang ini yang bernama Risman untuk turun gunung dan mengunakan pedang pemakzulan ini untuk menbersihkan hawa angkara murka di negeri ini" Mariska bangun dari lamunanya ,dan iapun lansung mengadakan kontak batin dengan orang yang dimaksud oleh Baginda ASA. Yang sudah ia kenal dan merupahkan teman lamanya . Dalam kontak mereka terlihat petapa ini .masih tak yakin akan cerita Mariska ,namun dia terus berusaha menbujuk agar petapa risman ini turun gunung dan mengunakan pedang pemakzulan untuk menbersihkan hawa angkara di negeri tercinta ini. Berhasil tidaknya tugas Mariska juga tergantung pada anda semua untuk menbujuk sang petapa agar mau mengorbankan kesunyian serta keindahan kupu kupu yang ia nikmati sendiri dan turun gunung karena negeri ini menbutuhkannya menbersihkan hawa angkara ,dan tergantikan oleh hawa cinta dan ikhlas. Salam damai selalu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline