Katsu !!! apa guna meditasi ?

Ketika datang kesebuah kuil yang penuh dengan ahli meditasi yang merasa mereka sudah tercerahkan dan bijak dan mulai menuju penerangan sempurna lewat meditasi saja, seorang master zen ouda saja pun singah disana dan berharap bisa sedikit menberi pelajaran tentang kesadaran sepenuhnya kepada mereka. Dan iapun diterima dengan senang hati oleh para ahli meditasi tersebut ,dan mereka terus bertanya tentang metode meditasi mana yang paling bagus ,metode mana yang bisa menbawakan pencerahan seketika ,dan merekapun saling menbangakan metode mereka dalam meditasi. Cara merekalah yang paling benar , ada yang mengatakan tekhik zazen(hanya duduk saja) itulah yang paling sempurna karena tak terlalu memaksa pikiran untuk fokus , ada yang mengatakan meditasi vippasana( meperhatikan nafas saja) adalah meditasi paling sempurna yang menberikan kekuatan fokus pikiran , yang lain mengatakan meditasi sambil menbaca sutra dan doa itulah yang paling baik, serta berbagai lagi model dan macam meditasi yang mereka angap terbaik ,hinga terjadilah perdebatan seru. Master zen ouda saja pun berteriak; "KATSU" sadarlah ibarat kau diselamatkan oleh sebuah perahu ketika kau terombang ambing di lautan ,dan ketika kau sampai di daratan , buat apa kau bawa terus perahu itu kemana mana , lepaskanlah perahu itu agar ringan perjalananmu ,jangan melekat pada metode ,belajarlah pencerahan setiap saat dengan atau tanpa metode, "KATSU" Diam semua dan sebagian mengerti dan sebagian ahli meditasi lain malah bengong dan bingung mengenai peyampaian master ouda saja ini lewat teriakan "KATSU" nya yang khas itu. Pada suatu malam master zen ini masuk kedalam ruangan dimana para ahli meditasi itu sedang bermeditasi dengan khusuk dan damai. Dan master zen ouda saja malah mengangu suasana tenang ini ,dengan megosok sebuah batu di lantai ,dan langsung para ahli meditasi itu marah dan bertanya ; "Master megapa engkau mengosok sebuah batu di lantai? " Dan masterpun menjawab; "Aku ingin mengosok batu ini menjadi cemin" Dan serentak merekapun menjawab: "Bagaimana munkin batu kau gosok bisa jadi cermin? " Masterpun menjawab dengan santai: "Lalu megapa kalian kerjanya hanya meditasi saja ?" Salah satu ahli meditasipun menjawab: "Oh jelas dong master tujuan kami bermeditasi ingin menjadi budha ,memcapai pencerahan sempurna" Master zen ouda saja menjawab kembali dengan teriakan khasnya : "KATSU" kalau batu ini terus kugosok tak bisa jadi cermin ,begitu juga meditasi terus menerus saja mana bisa menbuat kalian mencapai kebudhaan atau penerangan sempurna? Meditasi yang hanya kau jadikan kewajiban itu tak ada guna , dia hanyalah alat ,metode untuk agar engkau bisa "sadar" dan memunculkan cahaya watak bodhicitamu ,dan kau aplikasikan dalam perbuatanmu pada sesama dengan welas asih" Diam semua dan menganguk malu para ahli meditasi itupun berteriak bersama ; "KATSU" Kisah ini terinpirasi dari kehidupan master zen Bodhidharma atau Ta mo cuse. Salam damai selalu