Teruntuk para guru dan pendidik, sebelum membaca tulisan ini, silahkan anda menjawab beberapa pertanyaan berikut.
1. Seberapa ingat anda dengan materi pelajaran sejarah saat anda belajar di kelas 2 SMP?
2. Seberapa ingat anda dengan guru yang paling humoris saat anda di kelas 2 SMP?
3. Seberapa ingat anda dengan materi pelajaran bahasa Indonesia/ MTK/ Bahasa Inggris di kelas 5 SD?
4. Seberapa ingat anda dengan guru yang paling sering memarahi/ memuji/ perhatian kepada anda di kelas 5 SD?
Dari empat pertanyaan di atas, manakah pertanyaan yang dengan sangat mudah dan cepat mampu anda jawab? Izinkah saya sedikit membahas tentang hal ini. Jika kita perhatikan, pertanyaan nomor ganjil (1 dan 3) adalah pertanyaan tentang materi yang kita pelajari saat di sekolah dulu. Sedangkan pertanyaan nomor genap (2 dan 4) adalah pertanyaan tentang pengalaman belajar saat di sekolah dulu.
Saya telah melakukan eksperimen dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan tersebut kepada beberapa kolega saya sesama guru dan kepada banyak dari peserta didik saya di SMA. Sebagian besar dari mereka kesulitan untuk menjawab pertanyaan nomor 1 dan 3. Namun dengan sangat mudah dan cepat mereka mampu menjawab pertanyaan nomor 2 dan 4. Hal ini menimbulkan pertanyaan dalam benak saya.
"Jangan-jangan, apa yang sudah saya ajarkan kepada para peserta didik saya dengan segala persiapan dan perencanaannya selama ini, hanya mereka ingat sesaat saja hingga waktu ujian akhir, dan kemudian mereka lupakan begitu saja?"
"Jangan-jangan, sikap yang kurang baik dan perkataan yang mungkin pernah melukai hati mereka, akan senantiasa mereka kenang dan lekat dalam memori mereka hingga mereka dewasa dan tua kelak."
Pertanyaan-pertanyaan itulah yang menggelitik dan mendorong saya untuk membuat tulisan ini. Bahwa bagi para peserta didik, tidak semua materi pelajaran dalam berbagai mata pelajaran itu mereka sukai dan sesuai dengan passion dan bakat mereka. Pasti ada beberapa pelajaran dan materi ajar yang sangat mereka sukai dan akan selalu mereka ingat dan terus mereka dalami nantinya, namun pasti ada juga beberapa materi ajar dalam mata pelajaran yang mungkin kurang mereka sukai dan tidak menarik minat mereka dan mungkin akan segera mereka lupakan. Di sisi lain, pengalaman belajar yang mereka alami selama bertahun-tahun di sekolah akan tertanam di benak mereka dan akan menjadi bagian dalam lembaran-lembaran cerita hidup mereka yang akan mereka kenang bahkan mungkin mereka ceritakan kembali.
Materi-materi muatan kurikulum tentunya adalah hal yang sangat penting untuk didapatkan oleh para peserta didik, bahkan wajib bagi kita para guru untuk menyampaikannya dengan perencanaan yang baik kepada peserta didik kita. Namun selain itu, ada beberapa hal yang tak kalah penting juga yang perlu kita berikan ke peserta didik kita, yaitu penanaman karakter dan keteladanan yang baik.